Tepat jam 12 dini hari.
Mayat Suho terbaring di atas altar, di suatu ruangan gelap. Atasnya dibiarkan terbuka tanpa atap. Sehingga cahaya bulan menyinari tempat itu di tengah gelapnya malam.
Ada banyak lilin yang mengelilingi altar itu. Membentuk lingkaran yang seolah memagari altar.
Di depan altar itu terdapat simbol rumit berbentuk lambang kekuatan Suho yang digambar dengan darah Suho sendiri.
Sedangkan Lay dan ibunya berada di samping altar tersebut. Masih diluar lingkaran lilin.
Lay memandang ibunya sejenak. Begitu pula dengan ibunya. Mereka menatap satu sama lain selama beberapa detik sampai akhirnya mereka kompak mengangguk.
Lay kembali menatap mayat Suho, kemudian berkata
"Maafkan kami sudah mengisak ketenanganmu di sana. Maafkan kami karena tak membiarkanmu tenang di atas sana." Ucap Lay menatap sendu mayat itu.
Sang ibu kemudian berkata, "Tidakkah kau rindu dengan ibu, anakku? Kita akan segera bertemu. Ayo selesaikan tugasmu, nak. Maaf sudah melakukan ini. Tapi inilah takdirmu. Takdir kita."
Lay mendekati mayat Suho, memasuki lingkaran lilin itu.
Kemudian ia menggigit leher samping Suho.
Dihisapnya dengan perlahan darah Suho sampai habis tak tersisa setetes pun.
Dan setelah itu Lay keluar dari lingkaran lilin, menjauhi altar.
Setelah itu sang ibu membuka peti kecil yang sedari tadi ia pegang. Diambilnya sebuah liontin indah dari dalam peti.
Kemudian menaruh liontin itu tepat di atas simbol kekuatan Suho yang sudah digambar dengan darah tadi.
Saat bandul liontin itu bersentuhan dengan darah Suho, dibawah cahaya keemasan dari bulan purnama. Saat itu juga bandul liontin dan lukisan simbol kekuatan Suho bercahaya sangat terang berwarna biru tua.
Terang sekali hingga membuat Lay dan sang ibu harus menutup mata.
Tak lama kemudian, mayat Suho juga ikut bercahaya sangat terang. Membuat pandangan Lay dan ibunya semakin silau.
Dan akan seperti itu terus selama cahaya bulan menyentuh liontin itu.
Lay dan sang ibu pun meninggalkan Suho seorang diri.
Itulah yang dinamakan
"ritual kebangkitan"
Ritual yang dilakukan untuk membangkitkan kembali jati diri seorang vampir. Atau dengan kata lain, menghidupkan kembali vampir.
Tapi ritual ini hanya bisa dilakukan oleh vampir "istimewa" dan mereka adalah X-EXØ.
Karena mereka berbeda. Mereka spesial. Mereka adalah vampir pilihan. Mereka berbeda dengan vampir pada umumnya.
🚲
Sinar matahari menusuk matanya. Membuatnya terpaksa terbangun dari tidurnya itu.
Ia mengernyit ketika membuka mata.
"Gue di mana?" Tanya Suho pada dirinya sendiri.
Ia terheran heran mengapa ia bisa ada di atas altar. Dan untuk apa lilin lilin itu? Simbol apa itu yang ada di depannya? Dan sebuah liontin.
Tunggu
Liontin itu.... ia merasa sangat familier. Ia merasa sangat tidak asing dengan liontin itu.
Suho pun mendekat ke liontin itu dan menyentuhnya. Tepat saat tangannya bersentuhan dengan liontin itu, sekelibat ingatan muncul di ingatannya.
"Penghianat tak tau diri."
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRES
Vampire-Tentang cela, air mata, perang, dan mati!- Siapa yang menyangka bahwa 9 pemuda yang minus akhlak ini nyatanya adalah vampir "istimewa" ? Mereka disebut X-EXØ. 9 pangeran yang misterius, dingin, kejam, nan berwibawa kini berubah menjadi 9 pemuda ya...