Setelah pegal mereka rasakan pada kaki mereka, kini kerajaan demon ada tepat di depan mata. Sudah lama sekali sejak terakhir kali mereka melihat kerajaan ini. Kerajaan yang seharusnya menjadi rumah mereka.
Ah sudahlah, tak ada waktu membahas kerinduan mereka. Waktu hanya tersisa 15 menit sampai efek ramuan penghilang milik Kai habis. Tapi anehnya tak ada penjaga satupun di sini. Bahkan gerbang kerajaan yang tinggi dan besar itu kini tertutup rapat. Membuat para member tak bisa melihat apa yang ada di balik gerbang, karena gerbang itu tak memiliki lubang sedikitpun.
"Ini kenapa lagi sih anjir?" Tanya Sehun.
Lay berdecak kesal. Tangannya bergerak berusaha membuka gerbang kerajaan. "Halah ini juga kagak bisa di buka gerbangnya."
Chanyeol berusaha mendobrak gerbang kerajaan, meskipun ia tau hal itu tak akan membuat gerbang terbuka. "Yah ini gimana terus?! Efek ramuannya Kai keburu ilang ntar Kai ketauan mampus."
"Eh Uco pakai kekuatan lo aja deh biar cepet." Ujar Suho dengan idenya.
D.O pun maju setelah menyuruh para member menjauh. Setelah tepat di depan gerbang, ia menekuk salah satu kakinya. Tangannya ia letakkan di atas tanah. Ajaibnya, tanah yang ada di depannya amblas begitu saja membuat lubang yang cukup besar. Begitu pula gerbang kerajaan yang hancur karena terperosot ke dalam amblasan itu. Menampilakan halaman kerajaan dengan rerumputan yang sudah mati.
"AAAAA!!"
Chen berteriak nyaring sambil menutup mulutnya tak percaya. Pandangannya mengarah ke atas. Sontak saja hal itu membuat para member mengernyit kebingungan.
"Lo ngapa sih Chen teriak-teriak?" Tanya Baekhyun sambil mengusap-usap telinga kirinya.
Tapi Chen hanya diam tak menjawab. Pandangannya masih saja mengarah ke atas sana. Melihat itu, yang lain langsung mengikuti arah pandang Chen.
Sayangnya apa yang berikutnya mereka lihat tak seindah pelangi. Tidak. Bahkan tidak ada kata indah sedikitpun.
Reaksi mereka tak jauh beda dengan Chen. Baekhyun dan Suho yang juga menutup mulutnya tak percaya, Lay dan Sehun yang membulatkan matanya, Chanyeol yang sudah terduduk lemas di atas tanah, bahkan D.O yang diam membeku tak percaya. Mereka berharap seseorang menyadarkan mereka bahwa apa yang mereka lihat hanyalah ilusi.
Karena di atas sana, terlihat Kai dengan perut yang terkoyak luar biasa. Menampilkan organ-organ yang hancur. Bahkan ususnya sudah bergelantungan seperti sebuah benang.
Jangan lupakan kedua tangannya digantung ke atas dengan sebuah tali tipis. Matanya terpejam tak berdaya dengan luka di sekujur tubuhnya. Di bawahnya ada sebuah kolam api berwarna ungu yang siap di selami Kai kapan saja begitu tali yang mengikatnya putus.
"Kai..... i-ini..." Lay tak mampu melanjutkan kalimatnya. Sungguh ini tak berjalan sesuai rencana mereka. Rencana mereka yang sebenarnya adalah sengaja memasukkan Xiumin ke penjara agar ia bisa mengambil pedang Hades yang terletak di samping penjara itu. Kemudian Kai dengan ramuan penghilangnya membawa Xiumin berteleportasi pergi dari sana.
Namun entah apa yang terjadi hingga Kai menjadi seperti ini. Waktu masih tersisa sebelum efek ramuan penghilang Kai habis. Seharusnya Kai masih dalam mode tak terlihat itu.
"Eh tunggu. Jantungnya Kai kayaknya masih utuh. Kita masi bisa selametin Kai! Lay hyung cepet sembuhin Kai!"
Lay menggeleng lemas. "Ga bisa yeol..... ada perisai di sekitar Kai yang ngebuat kekuatan gw ga bisa nyentuh Kai."
DORRR!
Bunyi confetti mengagetkan mereka. Di susul serpihan kertas warna warni yang menghujani mereka dengan riangnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRES
Vampire-Tentang cela, air mata, perang, dan mati!- Siapa yang menyangka bahwa 9 pemuda yang minus akhlak ini nyatanya adalah vampir "istimewa" ? Mereka disebut X-EXØ. 9 pangeran yang misterius, dingin, kejam, nan berwibawa kini berubah menjadi 9 pemuda ya...