13

41 16 3
                                    

Siang ini terlihat Suho yang sedang mengepel lantai. Karena Suho malas menggunakan tongkat pel, maka dari itu ia memilih menggunakan kekuatannya saja. Mudah sekali. Ia hanya perlu mengangkat tangannya, maka sedikit air akan keluar dari tangannya dan memenuhi lantai. Kemudian Suho mengepalkan tangannya dan air yang ada di lantai hilang tak tersisa. Nampak Suho menikmati sekali pekerjaannya yang satu ini. Bahkan ia sempat bersenandung sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Emang lagi manja."

"Lagi pingen dimanja awhh."

"Pingen berduaan dengan dirimu saja unchh."

"Emang lagi syantik."

"Tapi bukan sok can-ANJRITT SETAN."

"BEKYON LO KENAPA SAMPE BABAK BELUR GITU?!" Teriak Suho saat tak sengaja melihat pintu masuk. Terdapat Baekhyun yang berdiri di sana dengan tubuh penuh luka. Kemudian Baekhyun susah payah melangkahkan kakinya ke arah sofa. Melihat Baekhyun yang kesulitan, Suho segera menghampiri Baekhyun dan membantunya berjalan.

"WOII KE SINI SEMUA LO PADA CEPETAN! LAY BURUAN INI BAEKHYUN BUTUH KEKUATAN LO!" Teriak Suho memanggil saudara saudaranya.

"Ga usah teriak di kuping gue ya bego." Ucap Baekhyun lemas.

"Yeuu dibantuin malah ngatain. Kurang ajar ni bocil."

Tak butuh waktu lama hingga mereka semua berkumpul di depan Baekhyun. Bahkan sang neneknya juga ikut bergabung. Lay langsung menyembuhkan Baekhyun dengan kekuatannya hingga tak tersisa bekas luka satupun.

"Gawatt gawat ini gawat." Kata Baekhyun setelah luka-lukanya sembuh.

"Gawat apaan? Kenapa? Terus lo kok bisa sampe luka begini hyung?" Tanya Sehun bertubi-tubi.

"Nah itu. Gu- kita. Kita ketauan."

"Hah? Ketauan apaan jan ngadi ngadi lo."

"Tadi gue kan udah selesai berburu, terus gue pulang. Pas perjalanan pulang efek ramuan penghilangnya abis. Gue lupa kalo tuh ramuan cuman tahan selama setengah jam. Sialnya, ada petinggi kerajaan demon yang lewat. Dia juga bawa beberapa prajurit kerajaan di belakangnya. Kita ga sengaja tatap-tatapan dan dia ekspresinya kayak kaget gitu pas liat gue. Yaudah gue ketauan terus dia berusaha nangkep gue. Untungnya gue berhasil lolos." Jelas Baekhyun menjawab rasa penasaran saudara-saudaranya.

"Masih untung lo berhasil lolos. Ga hati-hati sih lo ceroboh amat jadi orang." Omel Suho.

"Maap hyung namanya jugak orang lupa mana inget. Btw kita vampir bukan orang lagi." Jawab Baekhyun sebelum ia berkata lagi, "Tapi......."

Baekhyun menggigit bibirnya ragu untuk melanjutkan kalimatnya. Sontak saja hal itu membuat yang lain penasaran.

"Tapi apa?" Tanya Chen tak sabar.

"Itu......pe-petinggi kerajaan yang mau nangkep gue, dia......eummm...."

"Apa sih Baekh cepetan ngomong dia kenapa." Desak Chanyeol.

"Ishh iya iya. Tapi kalian jangan kaget." Ucap Baekhyun. Ia diam sejenak sebelum kembali melanjutkan kalimatnya,

"Di-dia, dia Luxo."

Dan benar saja, saudara-saudaranya terlihat terkejut luar biasa. Mata mereka melotot tak percaya akan apa yang Baekhyun katakan.

"Lo gausah bercanda baekh. Ga lucu sumpah!" Kata Lay.

"Gue enggak bercanda hyung. Gue serius. Dia beneran Luxo. Anak pertama dari keluarga Xøgiøus." Bantah Baekhyun. Sungguh ia mengatakan yang sebenarnya. Tapi Baekhyun memaklumi ketidakpercayaan mereka. Sulit untuk mempercayai fakta yang satu ini.

VAMPIRES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang