5 tahun kemudian
.
Kilauan sang surya membelah cakrawala dunia darah. Sinarnya menghiasi senyum rakyatnya yang adiwarna. Menambah semerbak kebahagiaan yang telah menindas cela. Mengantarkan kidung suka cita yang memeluk bayangan asa. Yang kini menjadi taksa takdir nan tertulis di sebuah buku berjudul "Tacenda".
Melodi dersik membuai bumantara. Kala karsa meminta lembar terakhir dari buku ranum itu. Menampilkan kesembilan pejuang pilihan yang bercakap ria setelah rindu mereka tahan.
"Sehun, gimana sama wilayah lo?" Tanya Suho yang kini duduk di tengah saudaranya yang sedang berkumpul.
"Vaxø maksdu lo? Ayem tentrem aja sih wilayah gue."
Suho mengangguk mendengar jawaban Sehun. Ia lantas bertanya pada Baekhyun. "Kalo lo baekh? Wilayah lo gimana?"
Yang ditanya Baekhyun, tapi malah Chen yang membuka mulutnya. "Halahhh kalo pemimpinnya modelan Baekhyun mana pernah ayem tuh."
Baekhyun yang tak terima lantas melototi Chen. "Heh sembarangan ya lo! Belom aja gue pukul make pedang cahaya gue! Wilayah gue ayem ayem aja sih. Eh tapi kan, masa kemarin pas gue, istri, dan anak gue liburan ke laut tuh gue digodain ama siren dong anjirrr.. terus bini gue marah dan nyuruh gue tidur di kandang kuda anjrit."
Semua yang ada di sana tertawa lepas mendengar pengakuan Baekhyun. Membayangkan Baekhyun tidur dengan kuda adalah sesuatu yang lucu menurut mereka.
"Heh kok lo pada malah ketawa sih anjir!" Amuk Baekhyun tak terima.
Chanyeol yang masih tertawa sembari memukuli D.O menjawab perkataan Baekhyun. "Lo pantes sih Baekh tidur di kandang kuda. Sekalian aja lo jadi kudanya awokwowkok bengek gue anjir. ADUH SAKIT ANJRIT!" Ringis Chanyeol setelah D.O memukul pahanya.
"AAAAAAA PAPA!"
"WADUH ANAK GUE!" Teriak Xiumin saat mendengar teriakan anaknya. Ia langsung berlari ke anaknya yang sedang bermain di halaman luar. Para member pun mengikuti Xiumin.
"YALLAHHH ANAK GUE KENAPA?!" Jerit Xiumin melihat anaknya yang nyungsep ke got. Ia lantas mengeluarkan anaknya itu dari got.
"Yaampun kamu gapapa kan, Mashiho?"
"Ndapapa kok pa. Makaci ya udwah mengelualkan cio."
Xiumin mengangguk sambil membersihkan anaknya dari kotoran. Dalam hatinya ketar-ketir takut diamuk oleh bininya. Maklum, suami takut istri.
"Om Xiu tadi Ajun yang mendolong Cio ke dawlam got."
"Iiih Jiun kok kamu biwlangin cih!"
Suho yang mendengar itu lantas bertanya pada anaknya. "Junkyu, kamu yang dorong Mashiho?"
"I-iywa pa... tapi Ajun endak sewngaja." Jawab Junkyu sembari menundukkan kepalanya.
"Yaudah Junkyu minta maaf sana ke Mashiho." Perintah Suho yang diangguki Junkyu.
"Cio, Ajun minta maap ywaa.. tadi Ajun endak sewngaja."
"Iyaa endakpapa kok Ajun."
Suho dan saudara-saudaranya gemas melihat interaksi anak mereka. Lucu sekali. Tapi tiba-tiba,
"HUAAA PAPA!!! HALUTO AWKAL! UWO DITILAM TAMA AIL!"
Chanyeol selaku ayah dari Haruto malah menyemangati Haruto. "Ayooo Haruto semangat nyiramnya! Papa bangga padamu. Siram lagi yang banyak HAHAHAHA!"
Sedangkan Kai selaku ayah Jeongwoo tidak terima anaknya disiram seperti itu. Ia lantas mengambil selang air yang tergeletak dan mengarahkannya ke Chanyeol.
"KAI WOI BERHENTI!"
Kai malah tertawa puas mendengar itu. "MAMPUS LO!"
Parahnya lagi kini Kai mengarahkan selang itu ke para member yang lain. Lay yang tidak terima langsung mengambil ember berisi air dan menyiramnya ke sembarang arah. D.O yang juga tidak terima balas menyiram Lay. Alhasil mereka semua yang ada di sana tertawa lepas, saling melempar air yang membuat tubuh mereka basah kuyup.
"BEKYONNNN!!!!" Teriak Xiera di depan sana. Ia langsung berlari ke arah Baekhyun dan menjewer telinganya. "Lo tuh ya! Ngajarin anak ga bener! Liat tuh Jihoon ikut basah kuyup. Nanti kalau sakit gimana hah?! Tidur sama kuda lagi sana deh lo!"
Baekhyun meringis kesakitan sambil memohon Xiera melepaskan jewerannya. "M-maaf sayang aduhh ini lepasin dulu atuh sakit yang."
"Diem deh lo! Punya suami gini amat."
Mereka yang ada di sana kembali tertawa lepas. Rasanya sangat menyenangkan dapat tertawa bersama seperti saat ini. Harapan kecil mereka rupanya terwujud. Rasanya segala jerit payah mereka tak sia-sia.
Sudah 5 tahun sejak saat itu. Sesuatu berubah banyak dalam 5 tahun ini. Dunia vampir telah kembali menjadi dunia yang damai nan penuh tawa.
X-EXØ telah berhasil merebut kerajaan mereka. Mereka telah berhasil menyelamatkan dunia vampir. Mereka berhasil membawa tawa bagi para peterpan yang merindukannya.Nama kesembilannya terukir dalam sejarah, bersama seorang bernama Tao yang telah menyelamatkan dunia immortal.
Kisah mereka diukir dalam sebuah buku berjudul,
"TACENDA"
.
.
~END~
-Xaveria C.H

KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRES
Vampire-Tentang cela, air mata, perang, dan mati!- Siapa yang menyangka bahwa 9 pemuda yang minus akhlak ini nyatanya adalah vampir "istimewa" ? Mereka disebut X-EXØ. 9 pangeran yang misterius, dingin, kejam, nan berwibawa kini berubah menjadi 9 pemuda ya...