Destiny (1)

2.9K 117 5
                                    

Tepat pada hari senin 17 juni ini merupakan hari pertama orang orang kembali bersekolah. Ada yang pergi ke sekolah lamanya dan ada juga yang pergi ke sekolah barunya.

Di suatu rumah mewah yang berada di jakarta terdapat seorang gadis yang baru terbangun dari tidurnya lalu, dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya dan bersiap untuk sekolah.

tok tok tok tok
suara ketukan pintu terdengar

"Viona bangun kamu!!" teriak sang bunda

"Udah ini lagi mandi" jawabnya

Ya, gadis itu bernama Viona Gladwin, dia sering kali di panggil Vivi atau Badrun. Badrun? entahlah itu panggilan teman teman dekatnya. Viona merupakan gadis yang terlihat cuek, dan dingin. Eitss tapi itu kata orang yang baru mengenalnya, berbeda dengan teman dekatnya. Viona dikenal sebagai gadis yang ceria, tengil, jail, dan petakilan. Tapi di balik keceriaannya itu, semenjak ada kejadian yang menimpa dirinya vivi menjadi mempunyai penyakit mental yaitu bipolar dan anxiety. Dan yang mengetahui itu hanya teman dekat dan keluarganya.

Selesai mandi dan ganti baju ia langsung turun ke bawah untuk sarapan.

"Pagi bunda cantik" sapanya sambil menarik kursi yang berada di meja makan lalu mendudukinya.

"Pagi juga sayang" jawab sang bunda

"Tapi boong" ledek vivi

"Heh masih pagi jangan bikin darah tinggi!" geram sang bunda

"Hehehehe, kak jinan mana bund?" tanya vivi

"Udah berangkat duluan dia" jawab bunda

"Loh ko duluan sih vivi berangkat sm siapa kalo gitu? jalan kaki? bisa copot di jalan nih kaki" ucap vivi

"Kamu teh amnesia apa gimana sih kan kamu punya motor sendiri, ada supir juga buat anterin kamu" jawab sang bunda

"Lah iya ya" jawab vivi sambil menggaruk pipinya yang tak gatal

"Vivi berangkat sekarang deh kalo gitu, sarapannya di bekel aja" lanjut vivi

"Ga ada ga ada sarapan dulu, sekarang kan upacara bunda ga yakin kamu bakal makan bekel sebelum upacara yang ada nanti pingsan, lagian masi jam 6.15" cegah sang bunda

"Buset,vivi gapernah tuh pingsan orang vivi kuat" jawab vivi dengan nada sombong

"Sarapan atau motor kamu bunda jual!" ancam sang bunda

Akhirnya vivi memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu karna tidak mau motor mber kesayangannya itu dijual oleh sang bunda.

15 menit kemudian vivi pun selesai sarapan dan hendak pamit kepada bundanya.

"vivi berangkat ya" kata vivi sambil mencium punggung tangan sang bunda

"Iya awas hati hati jangan ngebut ngebut" jawab sang bunda

"Yoi bund assalamualaikum" vivi pun berjalan ke garasi untuk mengambil motornya

"Kiw kiw pa tolong bukain tu gerbangnye" ucap vivi pada satpam dengan nada abang abang yang lagi goda cewe

"Ahh non vivi, silahkan non" jawab pa dadang sang satpam

"Makasih pa dudung" kata vivi sambil menjalankan motornya

Pa dadang hanya tersenyum lalu menggelengkan kepalanya, bisa bisanya vivi mengubah namanya menjadi dudung hadehh.

———

Sesampainya di sekolah ia langsung memarkirkan motornya. Saat hendak berjalan tiba tiba ada orang yang memanggilnya.

"Oyy drunn!" teriak orang itu

Destiny [vikuy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang