Sabtu pagi Chika sudah berada di dapur untuk menyiapkan sarapannya. Ia sedang menuangkan sereal kedalam mangkuknya, lalu mengambil susu kotak yang berada di kulkas. Saat ia mengambil susu didalam kulkas, susu itu terasa ringan dan saat dibuka ternyata kosong.
"Yah abis" gumamnya, lalu ia berjalan ke arah meja makan dan terdapat mami nya yang kebetulan sedang berada di rumah dan Christy yang sedang sarapan.
"Mamii, stok susu masih ada?" tanya nya.
"Itu di kulkas ada gaa?" bukannya menjawab maminya kini bertanya balik.
"Abiss"
"Yaa berarti ga ada abis"
"Ck, terus aku sarapan sama apa dong, roti juga abis" keluhnya.
"Salah sendiri, tadi mami tawarin makan nasi goreng gamau. Gofood aja, terus nanti siang kamu belanja, liat dulu apa aja yang udah abis"
"Oke deh, tapi aku juga mau tambah stok makanan buat di asrama juga ya miii" jawab Chika sambil tersenyum dan memohon kepada maminya.
"Terserah kakak deh"
"Kityy mau ikuttt" sahut Christy.
"Gamau, ribet nanti kalo bawa kamu" jawab Chika sambil memainkan handphone nya untuk memesan makanan.
"Ihh mamii liat ka Chika nyaa" rengek Christy.
"Nanti aja ya kalo sama mami, sekalian kita beli ipad okee?"
"Yeyee aku mau beli ipad baru, ka Chika engga wleeee" ujar Christy sambil menjulurkan lidah nya ke arah Chika.
"Biarin, lagian ka Chika udah punya 2" jawab Chika tak mau kalah.
"Tapi udah jelek hahahaha"
"Yaa biarinnn"
"Hahaha kasian" ledek Christy sambil mengacungkan jempolnya lalu membalikannya. Saat Chika akan menerkam sang adik tangannya ditahan oleh sang mami.
"Awas ya kamu kityy" jawab Chika sambil menyimpan kedua tangannya di pingggang.
———
Kini Vivi dan Mira sedang berada dijalan menuju vape store. Karena tadi Vivi meminta Mira untuk menemani dirinya, biasanya ia minta dikirimkan saja tapi berhubung ia akan tinggal di apartement untuk beberapa hari kedepan jadi, sekalian berbelanja kebutuhan di apartement dan asramanya.
30 menit telah berlalu dan mereka sudah sampai di vape store yang sudah biasa Vivi kunjungi.
"Oii bang" sapa Vivi sambil berjalan ke arah etalase yang di penuhi oleh vape dan liquid.
"Ehh vii, tumben kesini biasanya minta dikirim" jawab nya.
"Liat liat bang, siape tau ada yang baru"
"Ohh yaudah atuh sok, liat liat dulu aja" Vivi pun melihat lihat kearah etalase yang berisi vape. Lalu matanya menangkap ke arah vape yang mengundang perhatiannya.
"Itu coba bang liat" Vivi menunjuk ke arah vape Sx mini G class. Pelayannya pun langsung mengambil vape tersebut.
"Berapa?" tanya Vivi.
"2,5" jawabnya.
"250 ye bang" celetuk Vivi sambil terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [vikuy]
JugendliteraturViona Gladwin adalah gadis yang selalu di khianati oleh lelaki bahkan ayahnya sendiri. Akankah ia tetap percaya pada laki laki atau malah mencoba melakukan hal baru setelah bertemu dengan gadis yang bernama Yessica Tamara? ⚠️GXG⚠️