Destiny (7)

915 80 13
                                    


"Ka ara keren banget ya ga free?" tanya fiony pada freya.

"Lah iya lah orang dia dari sd udah les dance, dia juga udah sering juara" jawab freya.

"Ohh gitu pantesan"

"Ehh gue sama eli ke toilet dulu ya, kalian kalo mau ke kantin duluan aja" pamit Chika pada teman temannya.

"Yaudah kita tunggu di kantin ya chik" jawab freya, lalu chika dan eli pun berjalan menuju toilet.

Saat chika hendak masuk kedalam toilet ia dikejutkan oleh Vivi dan Mira yang akan keluar dari toilet sehingga, Vivi tak sengaja menabrak chika karna kemunculan chika itu sangat amat mendadak  yang akhirnya minuman yang sedang di pegang oleh Vivi pun mengenai baju seragam milik chika.

"Heh liat liat dong!" ucap chika, Vivi yang merasa dirinya yang ditabrak oleh chika pun ia hanya mengkerutkan keningnya lalu ia berjalan, tapi baru saja satu langkah tangannya di tahan oleh chika.

"Enak aja main pergi, tanggung jawab" Vivi masih enggan untuk berbicara ia hanya menaikan satu alisnya. Lalu ia hendak berjalan kembali tapi lagi lagi tangannya ditahan oleh chika.

"Seengganya minta maaf" lanjut chika lalu vivi pun menarik tangannya yang di pegang oleh chika lalu berbicara.

"Gue ga salah ngapain minta maaf" ucap vivi dengan nada dingin.

"Lo buta apa gimana? liat seragam gue kotor gara gara minuman yang lo pegang!" ujar chika dengan nada yang kesal. Vivi yang tidak mau ambil pusing pun ia langsung menitipkan minuman yang sedang ia pegang pada mira lalu, ia merogoh saku jaket yang ia kenakan dan menarik tangan chika lalu menyimpan satu bungkus tissue di telapak tangan chika. Lalu ia kembali berjalan sambil menarik tangan Mira. Mira yang merasa tidak enak pun langsung meminta maaf sambil berjalan.

"Ehh sorry ya tadi si badrun ga sengaja!!" teriak Mira karna posisinya sekarang sudah agak jauh akibat dirinya yang ditarik oleh Vivi dengan cepat.

"Bukannya minta maaf, malah ka Mira yang minta maaf" ujar chika sambil berjalan masuk kedalam Toilet.

"Lagian lu chik nabrak mulu tu orang, sekali lagi nabrak lu dapet piring cantik kayanya" ucap Eli.

"Dih,dia yang nabrak bukan gue" jawab chika sambil mencuci tangannya di wastafel.

———

Di jalan menuju auditorium tangan Mira masih di tarik oleh Vivi. Mira yang merasa jadi pusat perhatian pun ia langsung menarik tangannya.

"Main narik narik aja lo" ujar mira.

"Lagian lu lama, males gue denger bocah marah marah" jawab vivi sambil berjalan.

"Ya dia marah karna lo udah nabrak dia, seengganya lo tadi minta maaf sama dia"

"Lah ngapain"

"Ck, lo kan yang nabrak dia badrun"

"Dia yang nabrak bukan gue"

"Ah batu lo susah di bilangin"

"Yaudah si kan gue udah ngasih dia tissue" Mira yang mendengarnya pun hanya diam, karna ia tau jika berdebat dengan Vivi itu tidak akan ada habisnya.

Destiny [vikuy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang