Destiny (15)

781 87 19
                                    

Sabi kali Vote & komennya ihiyy




———

Semua siswa kini sudah berhamburan karna 10 menit yang lalu bel sekolah sudah berbunyi. Ada yang langsung pulang, ada yang kumpul eskul, dan ada juga yang kembali ke asramanya.

"Mau kemana Chik?" tanya Ashel pada Chika yang baru saja mengganti piyama nya dengan hoodie berwarna abu.

"Ke dokter" jawabnya.

"Loh sama siapa?" kini Fiony yang bertanya.

"Ka Vivi" semuanya langsung menengok ke arah Chika.

"Serius?!" tanya Eli tak santai, Chika pun menganggukan kepalanya.

"Ciee" goda Freya sambil mencolek dagu Chika.

"Apasih" ucap Chika di akhiri dengan kekehan.

Tak lama kemudian terdengar suara ricuh dari luar asrama.

———

"Viona Gladwin, i love you so much~" Ara bernyanyi sambil berteriak.

"Viona Gladwin, i hate you so much~" Olla ikut bernyanyi.

"Berisik" ujar Zee memperingati namun  Ara dan Olla tidak menghiraukan itu mereka berdua kembali bernyannyi sambil terus berjalan.

"Siapa yang cinta pada Viona pasti sesangsara dalam hidupnya~"

"Viona ku Viona ku dengar lah hujatanmu aku senang aku senang melihat mu sengsara~" Ara dan Olla terus bernyanyi diakhiri dengan Ara menepuk bokong Vivi dan mengganti lirik lagu Muhammad ku.

"Anjing" saat Vivi akan memiting kepala Ara, Ara langsung berlari dan menghindar jadi ia memiting kepala Olla karna ia tidak sempat untuk menghindar ia menyeretnya sampai kamar asrama Freya.

"Mampus, terus cekek aje drun sampe mati kalo bisa" ujar Dey.Mira dan Zee hanya menggelengkan kepalanya.

Vivi terus memitingnya meski Olla meminta untuk melepaskan.

"Drun drun gue gabisa nafas" Olla terus memukul mukul lengan Vivi.

Ara berlari kencang hingga kini sudah sampai di kamar asrama Freya, ia berjalan menghampiri Fiony lalu memeluk Fiony dari belakang dan mengumpat.

"Fio diem Fio, aku takut" ucap Ara, bersembunyi di balik tubuh Fiony.

"K-ka Ara lepasin" Fiony berusaha melepaskan namun Ara malah semakin mengeratkan pelukannya. Tak lama kemudian muncul Vivi yang sedang memiting kepala Olla. Diikuti oleh Mira,Dey dan Zee.

"Heh itu ngapain!" ujar Kathrina saat melihat Vivi datang sambil memiting kepala Olla, namun Vivi tidak menghiraukannya.

"Ara dimana lo!" teriak Vivi, Fiony yang mengerti mengapa Ara bersembunyi pun tersenyum jahil ia langsung menunjuk ke arah perut nya terdapat tangan Ara yang sedang melingkar.

Vivi pun mendekati Fiony dan melihat belakang punggung Fiony terdapat Ara yang sedang memejamkan matanya, tanpa menunggu lama Vivi pun langsung memiting kepala Ara.

Dan kini Vivi memiting dua kepala.

"Yhaaa, Gue aduin ni pala lo bedua" Vivi langsung mengadukan kepala Olla dan Ara.

"Anjing"
"Kon ci"

"Fionyyy tolongg Fionyyy" Ara berteriak lebay meminta pertolongan. Sedangkan yang lainnya hanya tertawa melihat Ara dan Olla yang di piting oleh Vivi.

Destiny [vikuy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang