Aku sengaja memilih komputer yang tepat berada didepan meja pak tama, ini pertama kalinya pak tama mengajak kelas 9f ke lab komputer
"Mulai sekarang setiap mata pelajaran TIK, saya tunggu di lab. Tempat duduk sudah permanen, tidak ada yang boleh pindah"
Hwaaa bukankah hari ini indah sekali, tempat duduk yang sangat strategis dan permanen pula. Bisa merhatiin pak tama terus dong
20 menit pak tama berceloteh dan aku benar benar tidak paham apa materi yang dijelaskan pak tama. Jangan pernah tanya tentang nilaiku dipelajaran tik, pasti akan pas kkm. Ingat ya PASTI.
Aku menengok edo yang duduk disebelahku, dia terlihat sangat serius dengan komputernya
"Do lo ngapain?"
"Galiat lagi ngerjain tugas apa" ketusnya
"Judes amat sih, dasar pms"
Pak tama sedang tidak ada di mejanya, dia sedang mengajari murid lainnya. Aku pun kembali pada komputer yang ada didepanku, sampai pandanganku berhenti pada game 'osu'
"Gila ada osu, main ah"
Aku pun mulai tenggelam pada permainan osu ini, jariku berada pada keyboard 'dfjk' bahkan aku juga tidak sadar bahwa ada sepasang mata yang sedang memperhatikanku mulai tadi
"Coba liat tugasnya" suara itu berat, pasti....
Aku menoleh kebelakang lalu aku mendongak agar bisa melihat wajah itu, benar sekali itu adalah pak tama
"Be-belum selesai pak" jawabku tergagap
"Coba saya lihat, seenggaknya udah ngerjakan walaupun belum selesai"
Kata katanya seakan akan skak mat bagiku, aku belum mengerjakannya sama sekali. Sama sekali
"A-anu pak, sebenernya saya belum ngerjakan sama sekali"
Pak tama menghela nafas panjang, sebelum akhirnya dia berkata
"Kalo sudah bel jangan langsung pulang, saya mau ngomong sama kamu"
Tama pov*
Lagi, dia malas mengerjakan tugas yang aku berikan. Jujur dari 28 siswa cuman dia satu satunya murid yang paling bodoh dalam pelajaran TIK, maksutku ayolah, pelajaran ini tidak sesulit matematika ataupun ipa.
Kringggg
Aku menatapnya tajam, khawatir jika dia akan melarikan diri. Semuanya sudah keluar dari lab komputer, kecuali satu muridku yang gubluknya bukan main.
"Ada apa pak tama?"
"Kamu tau ga kalo kamu itu gapernah ngerjakan tugas dari saya" bentakku
"I-iya pak tau" kali ini dia menundukkan wajahnya
"Saya tidak bisa membiarkan nilai murid saya pas pada kkm" kataku dingin, dia masih terdiam
"Kamu les privat di apartemen saya setiap hari kamis sama sabtu"
"Ta-tapi pak"
"Tidak ada penolakan, cuman kamu aja yang males banget ngerjakan tugas" kataku penuh penekanan
*****
Tian pov*"Ya paaaaakkkk" kataku dengan malas, aku bahkan tidak berpamitan dengan pak tama, aku langsung pergi meninggalkannya
Aku tidak peduli jika pak tama mengecapku sebagai murid yang tidak sopan, entah kenapa setelah kejadian di perpustakaan pak tama berubah menjadi orang yang sangat dingin, cuek, kalo ngomong irit banget pokoknya, gainget apa ya pernah nganterin aku pulang. Cepet banget kena amnesia
![](https://img.wattpad.com/cover/34130784-288-k346503.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher My Crush
Teen FictionDont forget to read this sequel "Always You" -Behatioo