4

14.4K 569 3
                                    

Watdepuk, apa ini semacam kode kalo pak tama ngasih harapan ke aku, semoga saja iya

'Wih ada harapan nih ya?'

'Ada sih, kalo berusaha'

'Itu murid bakalan berusaha kok, tenang aja. Selamat malam juga guru kesayangan'

'Ya'

Itulah pesan terakhir dari pak tama, berasa bahagia sekali. Bisa saja dia menjadi orang pertama yang aku pikirkan saat aku bangun dan orang terakhir yang aku pikirkan sebelum tidur. Fix aku menyukai guruku sendiri

Tama pov*

Aku tidak tahu apa tindakanku memberikan harapan pada muridku sendiri adalah hal yang benar. Aku tidak peduli dengan pedofil atau peringatan kepala sekolah padaku waktu itu. Aku tidak sedang memainkan permainan.

******

Aku menemukan sebuah kotak makan di mejaku. Tertempel sticky note berwarna kuning bertuliskan 'Pak jangan lupa dimakan ya :) aku masak sendiri loh. Dari orang yang masih berusaha :')' aku sudah tau dari siapa kotak makan ini, kebetulan aku juga belum makan.

Aku pergi menuju kantin sekolah, biasanya jam segini kantin hanya dipenuhi murid kelas 9 yang baru saja selesai bimbingan.

Aku melihat orang yang sudah memberiku kotak makan ini, dia sedang makan sendirian, aku menghampirinya dan duduk disebelahnya.

"Asik nih pagi pagi dapet kiriman makanan" kataku

"Loh kok pak tama duduk sini?"

"Lah emang kenapa?"

Aku membuka tutup kotak makan itu, isinya hanya daging ayam dipanggang dan nasi. Aku memakannya.

"Kok ayamnya asin banget sih. Pasti yang buat kebelet nikah sama guru tik ini" kataku menggoda

"Segitu asinnya ya pak?"

"Iya" tapi aku tetap memakannya, sebenarnya masakan ini sangat enak sekali. Aku hanya ingin menggoda tian

Tian pov*

Apaan sih pak tama itu nyebelin banget tau ga, hargain dikit kek namanya juga masih berusaha, perasaan kata kak danny tadi ayamnya enak banget, kok giliran pak tama malah ga enak. Eh tunggu dulu kalo gaenak kenapa makannya lahap gitu.

"Katanya ga enak tapi makannya kaya orang ga makan seminggu" kataku menyindir

"Mubazir kalo ga dimakan"

Ah pagi yang indah, setelah hujan terbitlah pelangi ini mah. Bimbingan fisika bikin otak serasa panas tapi sekarang, makan bareng sama orang yang disukain. Indahnya dunia ini

"Mmm tian nanti ada acara gak?"

"Gak ada pak, kenapa?"

"Ntar sore nonton yuk"

"Uhuk" aku tersedak, apa barusan pak tama mengajakku nonton? Aku sedang tidak mimpi kan? Ini mah namanya nge date

"Beneran pak?" Tanyaku

"Iya lah"

"Ciee guru tik juga berusaha membalas perasaan muridnya ya. Iya pak saya mau"

Aku pergi meninggalkan pak tama yang masih menghabiskan makanannya. Sebenernya ga rela sih ninggalin guru kesayanganku itu, tapi udah keburu bel masuk

"Rel?"

"Ha?"

"Gue... diajak.... nonton sama pak tama!"

"HWAA?!! SERIUS?!!! Wih akhirnya yang selalu berusaha. Eh eh itu diluar ada pak tama"

Aku mengikuti arah pandang aurel, benar, disana ada pak tama, ciptaan tuhan yang paling indah daaannnn bu diva? Kenapa tiba tiba guru tukang tikung itu datang? Ck perusak.

My Teacher My CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang