Truth or Dare

442 55 12
                                    

Main Cast : Lee Donghae & Lee Hyukjae

Genre :  Romance

Rating : T

Length : Ficlet

WARNING! BxB, BOYS LOVE

Summary : Donghae meminta Hyukjae memasangkan dasinya, tiba-tiba…

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Summary : Donghae meminta Hyukjae memasangkan dasinya, tiba-tiba….! Tunggu, alasannya apa, ya?

.

.

.

.

“Lee Hyukjae.”

Yang dipanggil, pemuda berambut kebiruan itu, langsung menoleh. Jam pulang sekolah memang sudah berbunyi lebih dari setengah jam yang lalu, dan Hyukjae masih terjebak di kelas karena mendapat jadwal piket. Namun seniornya ini, Lee Donghae, dengan tidak sabar sudah berdiri di ambang pintu kelasnya.

Hyukjae berjalan untuk menghampiri, bingung karena hari itu tak ada latihan dance, namun Donghae sendiri yang mendekatinya. “Ya, Donghae sunbae-nim?”

“Bantu aku.”

“Bantu apa?”

“Ikatkan dasiku.”

“…eh?”

Pandangan mata hitam bening itu langsung turun ke bagian leher jenjang Donghae, kemudian alisnya berkerut heran. “Tapi dasimu sudah terikat rapi.”

“Lepas dan ikat lagi.”

“Tapi kena—”

“Lakukan saja.”

Dengan keheranan, mau tak mau, Hyukjae menuruti kemauan ketua klub dancenya. Memang, terkadang ia tak mengerti alur pikiran orang di hadapannya ini.

Dimulai dengan melepas ikatan rapi pada dasi hitam Donghae, tangan Hyukjae pun terangkat semakin tinggi untuk menaikkan kerah belakang kemejanya. Saat itu tiba-tiba ada sebuah tangan yang merengkuh pinggangnya. Hyukjae tak berkutik, bahkan semakin membeku saat kepala Donghae jatuh di atas kepalanya.

“D-Donghae sunbae-nim?”

“Jangan tanya.”

“Eh? Tapi aku—”

“Maaf, Hyukjae. Sebentar saja.”

Riuh rendah tawa dan seruan menggoda dari murid-murid kelas tiga yang dikenali Hyukjae sebagai teman-teman sekelas Donghae, yang berdiri tak jauh dari pintu kelas Hyukjae, membuat telinganya panas. Ia juga salah tingkah. Sedikit banyak ia bisa mendengar beberapa kalimat, seperti “Ternyata Donghae…!” atau “Sudah kuduga, sih,” yang terus dirangkai panjang, namun tak sanggup lagi ia dengar.

LOVE STORY ABOUT HAEHYUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang