Main Cast : Lee Donghae & Lee Hyukjae
Genre : Romance
Rating : T
Length : Oneshot
WARNING! BxB, BOYS LOVE
Summary : Donghae pertama bertemu Hyukjae pada Christmas Eve. Semua bermula saat ia menemukan anak kecil yang tersesat, dan saat itulah ia mengenal sesuatu bernama cinta pertama.
.
.
.
.
Lee Donghae adalah seorang anak kecil yang sangat tampan. Ia berumur tujuh tahun, dan ia menduduki kelas satu di sebuah sekolah dasar yang cukup ternama di kota Seoul. Penampilan fisiknya cukup mengesankan. Ia memiliki rambut berwarna kecoklatan, dan kedua iris yang senada. Ia bukan anak hiperaktif, tapi juga bukan tipe pemurung. Ia sangat mengerti kapan harus bersikap ceria dan serius. Ia juga merupakan anak cerdas kebanggaan keluarga Lee.
Malam ini, malam Natal alias Christmas Eve, ibunya menemani Donghae kecil bermain-main di pusat kota. Sayangnya, ayahnya tidak bisa ikut dikarenakan tugasnya. Donghae mengerti. Ayahnya memang tak pernah lepas dari kata sibuk.
“Donghae, jangan lari-lari,” peringatan ibunya. Ia tidak menyangka pusat kota akan seramai ini, banyak orang turun ke jalan. Kebanyakan pasangan kekasih, walau ada juga yang lain.
“Mama, lihat, ada Santa!” seru Donghae kecil. Ia menunjuk pria tua berpakaian merah berperut buncit dengan janggut putih yang menutupi mulutnya. Pria itu tersenyum sambil menawari Donghae permen.
Ibu Donghae tersenyum. Ia menghampiri putra semata wayangnya sambil tersenyum dan berkata, “Ayo, bilang terima kasih, Hae-ah.”
“Terima kasih, Tuan Santa,” ujarnya polos. Matanya bercahaya saat memakan permen lolipop itu.
“Terima kasih, Tuan,” ujar ibu Donghae sambil membungkuk. Lalu wanita itu terlibat pembicaraan dengan pria berkostum Santa Claus itu. Mereka tampak asyik membicarakan banyaknya orang yang ada di jalanan, bahkan lebih banyak dari tahun kemarin.
“Iya, benar sekali,” kata wanita itu sambil tertawa. Ia lalu menoleh untuk mengawasi Donghae kecilnya, hanya untuk menemukan sisinya kosong.
“Donghae? Hae!? Kau di mana, Hae-ah!? Donghae!” jeritnya panik. Ia mempermisikan diri dari hadapan pria itu, yang menatapnya antara bingung dan prihatin, dan segera berlari mencari buah hatinya itu.