Katakan dengan Bunga

114 14 7
                                    

Pairing : Lee Donghae & Lee Hyukjae

Genre : Romance

Rate : T

Length : One-shot

Summary : Katakan perasaanmu dengan bunga, karena mereka bicara; aku tahu kau percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Summary : Katakan perasaanmu dengan bunga, karena mereka bicara; aku tahu kau percaya. Bahwa surga menciptakan mereka ... untuk kita berdua.

.

.

.

Katakan dengan Bunga

Donghae Inuzuka, tujuh belas tahun, sedang bingung. Masalah yang ia miliki sebenarnya masalah normal yang biasa dimiliki remaja seumurannya. Apa lagi jika bukan masalah cinta? Satu-satunya yang tidak biasa adalah penyebab semua kegalauannya.

Penyebab semua ini adalah, tidak lain dan tidak bukan, Hyukjae Nara. Tidak, cinta Donghae bukannya cinta yang tidak mungkin terjadi. Hyukjae memang seorang model yang tengah naik daun dan terkenal di mana-mana. Walaupun begitu, Donghae adalah sahabat dekat si pemuda berambut pirang.

Kisah persahabatan itu dimulai tiga tahun lalu. Sebenarnya Donghae memang sudah memendam perasaan sejak pertama kali bertemu Hyukjae. Namun ternyata pertemuan mereka dilandasi kesalahpahaman. Masalah ini membuat Donghae berpikir lama mengenai perasaannya pada Hyukjae.

Tiga tahun memang waktu yang lama untuk memendam rasa. Fakta bahwa mereka berdua sama-sama laki-laki tidak membantu. Donghae bukan penganut pemikiran konvensional. Ia sebenarnya tidak bermasalah dengan hubungan sesama jenis, dan Hyukjae juga pernah menyatakan demikian. Masalahnya lebih berasal dari keraguannya daripada ideologi.

"Demi Tuhan, langsung tembak saja!" seru Hana dengan tidak sabar.

Donghae mengacak-acak rambut dengan frustrasi. "Sudah kukatakan masalahnya tidak segampang itu, Hanabi," balasnya.

Hana menatap sepupunya itu dengan sebal. "Kau suka dia. Itu saja sudah cukup. Jangan membuat masalahnya tambah rumit!"

Donghae menghela napas keras-keras. "Ya, aku memang suka Hyukie," katanya. "Tetapi aku masih ragu. Apa aku siap berpacaran dengannya? Aku harus melakukan apa untuk menyatakan perasaanku? Aku pusing, Hana!"

"Kau ini bodoh sekali, yaa." Hana ikut menghela napas. "Kau bertanya padaku. Hanya dengan ini saja aku tahu kau suka-heck, kau cinta Nara-chan! Nyatakan saja langsung!" seru gadis itu sambil berkacak pinggang.

Donghae diam saja. Saat itu, pemutar musik di toko bunga keluarga Donghae memutar sebuah lagu barat. Hana mengenali lagu ini. Mendengar liriknya, Hana tersenyum. Gadis itu baru saja mendapat ide brilian.

LOVE STORY ABOUT HAEHYUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang