6

76 8 0
                                    

"Calon CEO muda hendak menikah, potret prewedding Wen Junhui dan calon istri tengah menjadi sorotan. Bahkan sebagian besar netizen berkomentar bahwa sepasang calon pengantin ini sudah seperti raja dan ratu. Sungguh manis."

Jieqiong membacakan berita yang tengah ramai di media sosial tepat di depan Junhui. Junhui menatapnya tajam selama Jieqiong membacakan berita tersebut. Ya, Jieqiong kini tengah menggoda Junhui. Perasaan Jieqiong pun campur aduk namun lebih ke cemburu. Junhui tidak tahu lagi harus bagaimana merespon perlakuan Jieqiong ini selain merayunya kembali. Memang begitu sifat sepasang kekasih ini. Padahal saat mereka sedang berada di kantor Zongxian tepatnya di ruangan Junhui yang bahkan bisa didatangi kapan saja oleh Zongxian ataupun rekan-rekan kerjanya seperti Renjun, Chenle, ataupun sekretaris Zongxian, Meiqi. Namun Junhui bisa menutup mulut Renjun, Chenle, dan Meiqi agar mereka tidak mengadu ke Zongxian, tentunya dengan uang. Jika Zongxian yang masuk ke ruangan Junhui, Jieqiong bisa beralasan.

"Bagus sekali hasil fotonya. Kalian memang tampak seperti raja dan ratu. Beruntung sekali Xingmei memiliki calon suami yang tampan dan kaya sepertimu." lanjut Jieqiong sambil memperlihatkan foto prewedding Junhui dan Xingmei kemarin.

"Kau ini bicara apa? Kemarilah..." Junhui menepuk pahanya. Mengisyaratkan Jieqiong agar duduk di pangkuannya. 

Jieqiong dengan raut wajah cemberut menghampiri Junhui dan duduk di pangkuan Junhui. Tak lupa Junhui merengkuh tubuh Jieqiong karena Jieqiong juga sejak tadi mengalungkan tangannya di leher Junhui.

"Aku kan sudah bilang, aku tidak pernah mencintainya dan tidak akan pernah mencintainya. Sudah ada kau, kenapa harus berpaling?" tanya Junhui sambil mengelus pipi Jieqiong.

"Aku kira kau akan melupakanku. Memutuskan hubungan kita, aku ditinggal sendirian. Apalagi setelah kau menikah nanti kau..."

Junhui langsung menutup mulut Jieqiong dengan ciuman. Lumatan demi lumatan Junhui lampiaskan pada Jieqiong. Ini satu-satunya cara agar Jieqiong percaya bahwa Junhui sangat tulus mencintainya. Junhui melepas ciumannya secara perlahan, membuat Jieqiong yang meminta lebih masih memejamkan matanya dan membuka perlahan matanya untuk menatap kekasihnya itu.

"Lihatlah, lipstick ku sampai menempel di bibirmu." kekeh Jieqiong sambil mengusap bibir Junhui dengan ibu jarinya.

"Aku pastikan, hanya lipstick mu yang aku suka."

"Maksudmu?"

"Semua ketakutanmu tadi tidak akan terjadi. Percayalah padaku. Lagipula, tidak semua komentarnya bagus. Lihatlah komentar yang lain."

Jieqiong melanjutkan kembali membaca komentar-komentarnya, dan benar saja. Ada beberapa ujaran kebencian yang tertuju kepada Xingmei.

"Tunggu sebentar, ini komentar dari....Tzuyu?" Jieqiong terpaku pada sebuah komentar dari username bernama tzu_yu05. Tzuyu.

"Tzuyu? Siapa?" tanya Junhui mulai penasaran.

"Rekan kerjaku. Dia juga model. Kami berteman sejak kuliah. Lihatlah, komentarnya membuat banyak orang setuju dengan komentarnya." Jieqiong memperlihatkan komentar dari Tzuyu untuk Junhui dan Xingmei.

tzu_yu05 : Bukankah calon tuan CEO sudah punya pacar? Zhou Jieqiong, kasihan sekali dirimu. Wanita itu memang tidak tahu malu!
Lihat balasan lain

Batalkan pernikahan mereka!
Apa orangtuanya mendukung ini? Tidak tahu malu!
Wen Junhui hanya milik Jieqiong kami!
Apa ini? Dia bukan Jieqiong.
Chou Tzuyu, lakukan sesuatu!
Aku menunggu Junhui dan Jieqiong menikah, tapi apa yang kudapat?!
Wen Junhui, katakan kalau kau tidak mencintai gadis ini!

Marriage Without Love | Jun SEVENTEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang