01. Siapa dia?

647 100 6
                                    

Di sebuah café yang cukup mewah, terlihat dua orang pria berpakaian rapi sedang berbincang mengenai pekerjaan mereka.

    "Aku mengerjakannya sendiri karena kau yang meminta, dan ini memakan waktu yang agak lama. Karena aku tahu kau orangnya sangat bawel," ucap pria bertato yang memakai kemeja warna biru tua dan celana bahan warna hitam. Terlihat santai tapi tetap rapi dan berwibawa. Ia menyerahkan iPad miliknya kepada pria yang duduk dengan wajah kurang bersemangat di hadapannya tersebut.

Pria yang memakai setelan warna hitam tersebut melihat hasil design logo dari teman semasa SMA-nya itu dengan seksama. Karena meskipun mereka berteman sejak lama, tapi kalau urusan pekerjaan tetaplah pekerjaan. Begitulah Kim Taehyung.

    "Kau hanya bawa ini? Aku kurang suka, warnanya terlalu terang dan... tidakkah hurufnya terlalu kecil??" Taehyung menyerahkan kembali iPad tersebut kepada pemiliknya, Jungkook pun mengerutkan dahi.

    "Sebenarnya aku ada beberapa design yang lain, tapi ternyata laptopku tertinggal di kantor, dan yang ada di iPad hanya ini. Tapi tenang saja aku sudah menyuruh pegawaiku untuk mengantarkannya kemari, sebentar lagi pasti dia sampai. Aku sudah menelponnya dari tadi,"

Jungkook merasa sedikit gugup melihat Taehyung mengehembuskan napas lelah seperti itu, dalam hatinya ia mengomel sendiri kenapa bisa laptop yang sangat penting tertinggal di kantor. Ia tahu akhir-akhir ini suasana hati Taehyung sedang tidak baik karena banyaknya tuntutan dari ayah serta pemegang saham di perusahaan.

Untung saja orang yang ditunggu sudah datang, huft!!

Kim Dahyun yang baru saja masuk ke dalam café mengedarkan pandanganya menyusuri setiap sosok yang ada di dalamnya sampai akhirnya terdengar  suara familiar memanggilnya dari meja sudut yang agak jauh dari pintu masuk. Setelah melihat Bos-nya yang sedang melambai ia lamgsung berjalan cepat menghampiri mereka.

Dengan napas yang masih memburu ia menyerahkan laptop yang ia bawa dengan hati-hati kepada Jungkook.

    "Apa kau berlari sampai sini?" Tanya Jungkook sambil tersenyum tipis, "Aku kan menyuruhmu naik taksi," lanjut Jungkook sambil membuka laptopnya.

    "Tadi di jalan ada kecelakaan yang membuat jalanan macet, karena sudah dekat jadi saya turun dari taksi dan berlari karena anda bilang ini penting," jelas Dahyun sambil berusaha tersenyum.

    "Waahh, maaf aku merepotkanmu. Terima kasih,"

    "Tidak apa-apa,"

    "Aku sudah memesan minuman untukmu dan yang lain di kantor, ambillah di kasir. Dan jangan berlari lagi, naik taksi saja." Ucap Jungkook ramah.

    "Baik, Pak!!" Setelah berpamitan Dahyun langsung berjalan menuju kasir untuk menannyakan pesanan minuman dari Bos-nya. Setelah itu ia langsung keluar dari café dan mencari taksi.

    "Siapa dia?" Tanya Taehyung sepeninggal Dahyun dari hadapan mereka.

    "Pegawai magang, sudah hampir sebualn ia bekerja di kantorku." Jawab Jungkook.

    "Masih muda, apa kau mengencaninya??" Pertannyaan Taehyung sedikit mengejutkan Jungkook.

    "Ya, dia masih kuliah. Aku memberinya pekerjaan karena tanpa sengaja aku membuat dia dipecat dari pekerjaan paruh waktunya. Karena dia bersekolah di jurusan design jadi apa salahnya mengajak dia bergabung di perusahaan kecilku, dia berbakat dan butuh uang. Aku akan merasa bersalah kalau tidak membantunya," ujar Jungkook dengan alis berkerut.

    "Baiklah," ucap Taehyung dengan suara datar.

Mereka kembali ke tujuan awal, yaitu design logo untuk perusahaan Taehyung.


Back to YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang