"Kenapa kau datang kemari?" Tanya Taehyung yang membuat Dahyun tidak mengerti.
"Anda menyuruh saya datang, Anda mengirim pesan kepada saya," jawab Dahyun heran.
"Tapi kau tidak perlu datang," ucap Taehyung yang tentu saja membuat Dahyun semakin tidak mengerti.
"Anda menyuruh saya datang tapi Anda tidak mau saya datang?" Tanya Dahyun dengan alis terangkat.
Taehyung menghela napas berat, "aku sedang gila, seharusnya kau tidak usah datang," wajah Taehyung sangat muram. Dahyun mencoba mencerna semua keadaan sejauh ini.
"Apa terjadi sesuatu? Apa ada masalah?" Tanya Dahyun khawatir melihat keadaan Taehyung yang terlihat frustrasi.
Taehyung diam tidak menjawab.
"Anda bilang ada janji malam ini, apa pertemuannya tidak berjalan dengan baik?" Tanya Dahyun lagi.
Kini Taehyung bereaksi, ia menoleh ke arah Dahyun masih dengan tatapan frustrasinya. "Aku meninggalkannya, aku kabur dari sana," jawab Taehyung yang memicingkan matanya tajam tapi tatapan itu terlihat lemah.
"Kenapa?" Tanya Dahyun yang sebenarnya takut untuk bertanya. Ia takut membuat Taehyung semakin sedih.
"Kau tahu berapa usiaku?" Taehyung balik bertanya sambil memegangi dahinya.
"Mm, 35 tahun??"
"Selama itu aku hidup seperti di dalam penjara. Mungkin orang-orang melihatku sebagai orang yang beruntung karena memiliki kehidupan seperti ini, tapi yang sebenarnya adalah aku dikelilingi oleh penjara yang dibuat oleh ayah dan ibuku. Penjara yang membuatku sesak dan bertanya-tanya, kenapa aku dilahirkan sebagai Kim Taehyung,"
"Orang-orang selalu memanfaatkanku karena aku adalah Kim Taehyung si anak pengusaha besar, mendekatiku agar mempermudah jalan mereka berurusan dengan orangtuaku. Bahkan sekarang orang tuaku sendiri menggunakanku sebagai alat bisnis untuk memperkuat perusahaan mereka," dengan jelas Dahyun bisa melihat raut muak di wajah Taehyung.
"Ibu tidak akan pernah membiarkanku menikah dengan orang yang aku cintai, dia akan memilih perempuan paling bermanfaat bagi bisnis keluarga. Aku kasihan pada diriku sendiri,"
"Daepyeo-nim, apa anda.."
"Dijodohkan," ucap Taehyung memotong ucapan Dahyun yang langsung syok mendengarnya. Taehyung menyadari ekspresi terkejut Dahyun, ia mendekat dan memegang pundaknya. "Aku tidak mau melakukannya," lanjut Taehyung.
Dahyun terdiam, membiarkan Taehyung mengatasi emosinya. Membiarkan Taehyung yang terlihat kesal dan kecewa. Membiarkan Taehyung memberontak dari perjodohannya. Membiarkan Taehyung yang semakin melemah dan jatuh ke dalam pelukannya.
"Aku sudah berusaha semampuku untuk membuat perusahaan mereka tidak jatuh, aku bekerja siang dan malam untuk menyelamatkan perusahaan yang bahkan tidak kusukai. Tapi mereka tidak mau mempertimbangkannya dan malah menjualku seperti ini," Taehyung menyandarkan kepalanya ke pundak Dahyun.
"Aku lelah... " lirih Taehyung sambil memgeratkan pelukannya dan Dahyun mencoba untuk membalas pelukan tersebut untuk menenangkan Taehyung yang sedang kalut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to You
FanfictionDitinggalkan oleh kedua orang tuanya sejak kecil membuatnya harus bekerja lebih keras untuk kehidupannya bersama sang kakek yang telah merawat dirinya sejak ia ditinggalkan. Tidak punya banyak teman, tidak sempat jatuh cinta adalah resiko yang ia d...