Keesokan harinya, tanpa pemberitahuan Taehyung datang untuk menjemput Dahyun di kampusnya. Beberapa anak memperhatikan dan bertanya-tanya bagaimana anak yang tidak pernah bergaul seperti Dahyun bisa dijemput dengan mobil sebagus itu.
Hari ini mereka pergi ke sebuah mall untuk menemani Taehyung membeli hadiah ulang tahun pernikahan kakaknya. Ia membeli sebuah jam tangan mewah untuk kakak laki-lakinya dan tas designer terkenal yang dipilihkan oleh Dahyun untuk kakak iparnya.
Setelah selesai mereka makan burger di salah satu gerai di mall tersebut.
"Aneh sekali melihat Anda makan Burger di sini," ucap Dahyun.
"Aneh kenapa?" Tanya Taehyung tidak paham.
"Anda berapakaian rapi serta terlihat mahal, Anda lebih cocok makan di restoran yang biasa Anda kunjungi,"
"Itu terserah padaku mau makan di mana,"
"Iya... iya... "
Saat mereka sedang asik makan tiba-tiba Sekretaris Jo datang dengan wajah tegang.
"Daepyeo-nim, Nyonya Presdir mencari Anda sekarang,"
"Ada apa? Aku sudah bilang padanya kalau aku keluar kantor untuk mencari hadiah ulang tahun pernikahan Kakak,"
Sekretaris Jo berbisik kepada Taehyung dan seketika wajahnya berubah panik.
"Kenapa bisa seperti itu?" Taehyung bangkit dari kursinya, Dahyun ikut panik.
"Kita harus pergi sekarang, aku akan mengantarmu pulang terlebih dulu," ucap Taehyung.
"Daepyeo-nim, saya bisa pulang sendiri. Kembalilah ke kantor, sepertinya ada hal yang penting,"
"Gwaenchana??" Tanya Taehyung memastikan.
"Mmh, gwaenchana."
"Baiklah, hubungi aku kalau kau sudah sampai rumah,"
Taehyung dan Sekretaris Jo segera pergi meninggalkan Dahyun yang tidak tahu apa-apa.
Dahyun membereskan nampan bekas ia dan Taehyung makan, setelah itu ia juga pulang ke rumah. Sesampainya di rumah ia duduk sambil memegang ponselnya. Ia teringat kalau tadi Taehyung menyuruhnya untuk mengirim pesan saat ia sudah sampai di rumah. Tapi kenapa ia harus mengirim pesan? Biasanya ia pulang ya pulang saja, tidak harus mengirim pesan.
Ia menghela napas berat kemudian mengirim pesan sesuai perintah Taehyung.
"Daepyeo-nim, saya sudah sampai di rumah,"
Dan setelah itu ia menunggu beberapa menit, tapi tidak ada balasan.
"Pasti ia masih sibuk," gumamnya.
🍁🍁🍁
Dahyun sedang menemani kakeknya menonton Tv di panti Jompo, sesekali ia mengobrol dengan lansia lain yang juga sedang menonton Tv bersama mereka.
"Kau datang lebih awal hari ini," ucap Kakek setelah mereka pindah ke taman untuk bersantai sore.
"Kuliah dan pekerjaanku selesai lebih cepat, jadi aku bisa menemui Kakek lebih awal," Dahyun tersenyum senang.
"Syukurlah. Saat kau sibuk jangan sampai lupa makan dan minum banyak air putih," ujar Kakek.
"Kakek tidak usah khawatir, aku tidak akan lupa pesan Kakek,"
"Pulanglah! Belajarlah dan istirahat agar badanmu segar besok,"
"Aku masih mau di sini,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to You
FanfictionDitinggalkan oleh kedua orang tuanya sejak kecil membuatnya harus bekerja lebih keras untuk kehidupannya bersama sang kakek yang telah merawat dirinya sejak ia ditinggalkan. Tidak punya banyak teman, tidak sempat jatuh cinta adalah resiko yang ia d...