BEAUTY CHARMING

Perbedaan

HAI WELCOME BACK!! BAB 17 BAGIAN 20!!
NAH BUAT KALIAN YANG BELUM FOLLOW, SILAHKAN KAN SEGERA FOLLOW!!
KARNA NANTINYA AKAN BANYAK CHAPTER YANG DIPRIVAT!!

SERTAKAN VOTE & KOMEN!!

💛
💛💛💛

💛💛💛💛💛

Rumah megah, anggun, dengan pahatan pahatan religius, mewarnai rumah besar yang ditempati Ardan sekeluarga. Tempat yang biasa dibuat tongkrongan oleh sahabat sahabat gilanya.

Seperti biasa Elvan & Caesar selalu mengunjungi rumah Ardan dihari libur. Mereka menghabiskan waktunya hanya untuk sekedar memainkan game, tik tok an, atau hanya ngobrol ngobrol biasa.

Biasanya Kavin selaku orang yang paling waras di circle persahabatan ini datang terakhir dengan membawa adik kecilnya, Reyna. Walaupun Reyna sepanjang waktu akan merengek bosan, tapi itu lebih baik ketimbang Kavin harus ikut dengan permainan sahabat sahabat gilanya.

"SKAK!" Lenting Ardan dengan seringai sombong nya.

"BELUMM BEGOO!!" Sahut Elvan memajukan ratu ke depan dan membuat raja Ardan tidak berkutik.

"Nah ini baru SKAK," Lanjut Elvan menang.

"Anjing pinter juga lo kadal."

"Guaa dilawann."

Elvan dan Ardan sibuk dengan dunia percaturannya. Sedangkan Caesar sibuk dengan dunia melamunnya. Biasanya tidak seperti ini, saat Ardan dan Elvan dalam kesibukan mereka, Caesar akan membuat konten tentang kebersamaan mereka atau hanya sekedar berjoget ria di aplikasi tiktok.

"Lo kenapa Ces?" Elvan menepuk bahu Caesar, berniat menyadarkan Caesar dari lamunan nya.

"Alah paling tiktok nya ga fyp, atau gosipnya ga viral, Biasaaalahhh."

"Jagaa congor lu," balas Caesar ngegas dan pastinya penuh penekanan.

Balasan yang dingin dan menusuk membuat Elvan dan Ardan saling pandang, tidak biasanya seorang Caesar Hyman dengan bibir lemes nya berubah sedingin ini.

"Kenapa si kawan? Eh kita ni masih sahabat lo ces. Yaaa walaupun lo sering bikin gua malu, tapi gua tetep nganggep lo sahabat baik guaa," Ujar Ardan menepuk-nepuk bahu Caesar.

"Cerita sama gua," Sahut Elvan.

"KENAPA DIDUNIA INI ADA YANG NAMANYA PERBEDAAN?! KENAPA GA SEMUA SAMA? GUA BENCI PERBEDAAN! KENAPA TUHAN GUA HARUS BEDA SAMA ORANG YANG GUA SAYANG BANGSATT!!"

Kaget. Itu yang dirasakan Elvan dan Ardan. Segimana gimana nya Caesar, Caesar adalah orang yang taat dengan agamanya. Selama ini, dia selalu menjunjung tinggi toleransi, menghargai perbedaan dirinya dengan sahabat sahabat nya.

"Calm down Cess," Ardan termenung melihat setetes air yang lolos dari mata Caesar.

"Lo ga ngerasain, gimana rasanya jadi gua Dann. Dipertemukan untuk jatuh cinta, dipisahkan oleh takdir nyata!"

"ANJING ANJING ANJING." Lanjut Caesar memukul mukul tempurung kepalanya.

"LO GAK BISA KAYAK GINI BEGOO! LO BISA! LO BISA NGADEPIN SEMUA MASALAH DIDEPAN LO! GUA PERCAYA CAESAR YANG GUA KENAL GAK LEMAHH KEK GINI!" Balas Elvan dengan lontaran nada tinggi.

Saat ini, tidak ada yang bercanda dengan hal ini. Ardan yang selalu menggampangkan masalah pun tau kondisi sahabatnya sekarang. Elvan yang tau sifat Caesar, menghadapi ini dengan tenang.