HAI WELCOME BACK!!!
JANGAN LUPA SERTAKAN VOTE DAN KOMEN!!
KALIAN AKAN DIHARGAI JIKA BISA SALING MENGHARGAII.LETS READD!!
💛💛💛💛
💛💛
💛Hari kembali seperti biasa, Laura Syifanazia Thufaila memasuki sebuah rutinitas yang sudah dijalani selama belasan tahun ini. Menyiapkan berbagai peralatan, untuk kembali bertempur pada pelajaran yang terlaksana di SMA Tarunasian.
Tidak ada kebisingan yang menyambutnya, tidak ada sarapan pagi seperti biasanya. Danial sedang memasuki masa masa senangnya, dan itu membuat bunda selaku chef dirumah ini harus terlibat. Apalagi kalo bukan piknik? Sementara ayahnya, dia seperti biasa sudah pergi ke kantor sejak pagi karna adanya meeting diluar kota.
"Kesepian? Sorry, banyak dedemit disekitar gua," ucap Laura ngelantur,menikmati secangkir kopi hangat yang disiapkan pembantu rumahnya.
Tiba tiba suara ketukan pintu mengalihkan atensi Laura pada kopinya. Bi imah yang merasa itu kewajibannya, segera membuka kan pintu.
"Bibi kedapur aja," serkah Laura.
"Beneran non, gapapa?"
"Engga bi, Laura juga sekalian berangkat." Laura memang seperti itu, dia memperlakukan bi imah layaknya ibu kandungnya sendiri bukan malah merasa bibi bawahannya yang selalu harus disuruh suruh.
"Lama banget buka pintunya."
Kehadiran dua gadis cantik yang sangat familiar bagi Laura tentunya mengangetkan nya. Aisha dan Felice tiba tiba saja datang tanpa ada undangan apapun.
"Kalian ngapain disini?"
"Nyamperin lu lah, galiat ini jam berapa?" Kesal Aisha, yang terpaksa membuang waktunya untuk menjemput Laura, padahal arah rumah ke sekolah mereka berbeda.
"Tumben."
"Disuruh sama bunda. Tau gaa? Bunda sampe nyepam gua dari jam 5 subuh," Balas Aisha jengkel.
"Sama gua juga, malah bunda telpon telpon gua, karna gua ngira bunda kangen yaudah gua ajak vc sekalian, eh taunya nyuruh bangunin lo Ra," jelas Felice.
Gelak tawa Laura seketika menggema, dia sudah tau hal ini akan terjadi, maka dari itu dia sengaja mematikan HP-nya. Dan ternyata bundanya itu mempunyai seribu cara agar putrinya tidak telat.
"Yaudah berangkat, galiat ini jam berapa," Ujar Laura diiringi gelak tawanya mengingat Aisha akan merasa tak terima dengan ucapannya.
"Woi tungguin dongg, mau kemana si?" teriak Felice bingung melihat kedua sahabatnya buru buru.
Dengan serempak Aisha dan Laura yang tengah berjalan ke kendaraan mereka masing masing mengutarakan sebuah kata.
"BERAK."Kemudian ketiganya berangkat, Felice yang memutuskan untuk naik mobil dengan Aisha dan terpaksa meninggalkan motor matic kesayanganya, dan Laura yang setia menggunakan motor gede favoritnya.
SMA TARUNASIAN.
Bangunan yang memiliki arsitektur megah ini sudah dipenuhi banyak murid. Banyak yang memanfaatkan tangga untuk nongkrong dan juga banyak yang berkumpul pada setiap koridor sekolah. Atensi mereka semua langsung berpindah menyaksikan Kavin and the gang yang sepanjang perjalanan dari gerbang sampai kelas selalu dipuja puji, terutama Kavin dan Elvan.
Hal itu tidak lepas dari pandangan Naufal. Tangan yang sudah dalam posisi menggenggam, gertakan gigi yang tak lepas dari kegiatannya menandakan ia sedang menahan amarah besarnya. Bukan hanya karna tersingkir sebagai pacar Laura, tapi juga tentang gelar most wanted yang ia dapat pun sekarang sudah terganti.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTY CHARMING
Novela Juvenil[PRIVATE!] MASIH DALAM PENGERJAAN PENYELESAIAN!! HARAP FOLLOW UNTUK PART SELANJUTNYA! Menawan,pemberani,dan pastinya terkenal dilingkungannya. Siapa lagi kalau bukan Laura Syifanazia Thufaila. Perempuan yang mempunyai sejuta pesona. Kecantikan lekuk...