Eps 32 : Nostalgia

121 19 14
                                    

Ada ngga sinonim cemburu selain cie?

-MalJamalJamal

***


Semua agama menyumbangkan hari liburnya di negara ini, kecuali aliran sesat dan atheis, hanya itu yang disukai oleh Prakas, sisanya tak ada yang menarik lagi. Prasasti yang memahami sifat Prakas hanya diam saja, Prakas itu bebal kalau di ceramahin ampe harta tujuh turunan habis gak ada perubahan tuh. Sudahlah, dia sudah memilih sendiri jalan hidup yang akan ia tempuh, Prasasti hanya bisa mendukung pilihan Kakaknya meski jauh dari lubuk hatinya ingin menjadi makmum.

Prakas adalah jiwa yang bebas dan lepas dari sebuah aturan agama. Baginya agama hanya sebuah identitas di kartu penduduk, maka dari itu, ia memilih untuk tidak terikat dengan larangan agama.

Kesan pertama saat melihat Prakas bagi Raksi adalah kehampaan, sorot matanya tak berjiwa bahkan senyumannya semua terasa hambar. Tatapan kosong itu lah yang membuat dirinya sedikit kasihan. Namun sekarang Raksi lah yang paling kasihan, ia ditinggal sendirian dengan manusia pedo sedangkan Gibran dan Prasasti pergi ke basecamp Sparta.

"Kenapa gua harus ditinggal sama lu si," gerutu Raksi didengar oleh Prakas.

"Karena urusan kita belum selesai," jawab Prakas enteng.

"Urusan apa?"

"Bukankah di saku celanamu terdapat flashdisk dari Vagos?"

Kok dia tahu si? Prakas dukun elite apa? Padahal Vagos kata flashdisk itu hanya diberikan ketika Prakas menolak menjadi saksi.

"Ngga mau, kata Vagos flashdisk ini--"

"Cepat berikan," titah Prakas sedikit menaikan oktaf. Ada apa dengan isi flashdisk nya si, bikin penasaran aja. Jangan-jangan isinya virtex atau dokumen yang dapat menjatuhkan Prakas.

"Berikan atau saya ambil sendiri?"

Ajie gile Raksi mau di grape-grape. Raksi angkat tangan, ia lebih memilih memberikan flashdisk kepada Prakas. Saat flashdisk itu berada ditangannya, senyuman merekah jelas nampak di bibir Prakas. Sebahagia itu kah?

"Mau tahu isinya?"

"Mau."

Menyesal, kesal, kek tai. Raksi ingin sekali kabur tapi cengkeraman erat ditangannya sukar dilepaskan, si oknum malah matanya masih terfokus di layar laptop.

"Brengsek, gua lagi puasa ya."

"Tadi kamu minum."

"Maksudnya puasa nonton bokep!"

Iya, betul sekali. Isi flashdisk tersebut adalah video porno. Prakas benar-benar manusia yang paling menyebalkan, masa nonton bokep aja jamaah, alasannya biar dosa dibagi sama rata. Astaghfirullah banget. Fix, Prakas sudah tercantum di blacklist milik Raksi.

"Gua pengin pulang ya!"

"Kita lagi kencan, sayang."

Kencan nonton konten plus-plus? Sinting emang. Aduh Gusti, paringono Raksi kuat ati. Kencan yang tak berpendidikan.

"Kewarasan lu dibawah KKM ya?"

"No matter."

•••

So far, so good. So nice, sosis kesukaan Gibran. Makanya tiap kali mau ketemu orang penting ngga penting ia selalu makan satu bungkus sosis dengan alasan agar semua berjalan sesuai dengan nama sosisnya.

Prasasti dari tadi sedang bergelayutan di lengan Prawira, sudah 4 bulan dia tak berjumpa dengan Kakaknya saking sibuknya mereka berdua, jadi momen ini adalah momen untuknya melepas rindu.

Trabas (Gangster Boys)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang