Bagian sebelumnya......
A..aku.......
Skip.
"Ekhem jadi karna sekarang kita telah berada diAula bisakah kita mulai kan rapat DADAKAN ini"ucap Kasim dengan menekankan kalimat sebelum terakhir ajaibnya diangguki seluruh orang di ruangan itu tanpa sadar ya meskipun wajah mereka sebelas dua belas dengan kulkas dua belas pintu
"Lanjutkan perkataanmu yang terputus tadi NYONYA"kini giliran cia yang berbicara dengan menekankan kata terakhirnya juga kok samaan ya sama Kasim jangan jangan mereka sehati lagi,oke abaikan Nini ngelantur.
Lanjut.
"Se...benarnya a.ku sedang mengandung anak yang mulia kaisar"ucap wanita yang tidak diketahui siapa nama itu dengan gugup dan takut takut.oh ayolah siapa yang tak takut dengan pandangan tajam yang berasal dari semua orang diruangan tersebut lebih lagi tatapan cia yang seakan akan memiliki laser pembunuh.Ck CK CK i hope you still life.
"Apakah kau ada bukti bahwa memang suamiku anak yang tengah kau kandung itu"ucap permaisuri dengan nada dingin dan tatapan yang err seperti ingin menelan orang hidup hidup.
"Tentu saja ada sebelum yang mulia pergi dari kediaman ku dia memberikan ku ini"ucapnya sambil memperlihatkan sebuah sapu tangan berwarna merah dengan bordiran bunga lotus diujung kainnya.
Melihat hal itu tentunya membuat semua orang terkejut karna sapu tangan itu memang khusus dibuat oleh nenek moyang kaisar yang artinya sapu tangan itu adalah turun temurun.
"Aku memberimu waktu untuk menyangkalnya kaisar"ucap permaisuri dengan lirikan tajamnya.
"Ekhem kau bilang aku meninggalkan sapi tangan itu kan"?tanya kaisar dan diangguki oleh sang wanita.
"Oke bisakah kau menjawab pertanyaanku pada waktu apa aku ke kediamnmu?"sambung kaisar sambil menatap intens wanita itu sedangkan yang ditatap kini tengah bercucuran keringat karna melupakan hal itu.
"I..tu anda mengunjungi hamba sekitar satu purnama yang lalu yang mulia"ucap wanita itu dengan penuh keyakinan.
"Pffff apa kau sedang bercanda nona apa kau lupa saat purnama bulan lalu aku sedang berada diperbatasan gunung Zhu bahkan saat itu aku pergi bersama istriku benarkan sayang"ucap kaisar tenang diakhiri dengan lirikan kepada permaisuri
"Emm itu benar bahkan saat itu kami berdua tengah berdoa dikuil nyak dengan para menteri"ucap permaisuri diangguki dengan para menteri karna memang saat itu mereka pergi ke kuil untuk mendoakan leluhur mereka seperti yang biasa mereka lakukan setiap enam purnama.mendengar hal itu tidak bisa tidak membuat sang wanita menjadi gugup bahkan kini tubuhnya sudah bergetar dengan cepat.kesian
"CK CK CK ku akui permainan mu cukup baik nyonya bahkan sedikit menghiburku apa kau sedang mencoba memprovokasi kekaisaran sangat disayangkan kau itu cantik tapi bodoh jika saja kau tak melakukan hal ini aku yakin banyak pria diluar sana yang menginginkan mu bahkan mengangkatmu menjadi istrinya tapi ya sepertinya itu tak berpengaruh padamu karna keserakahanmu kini malah berubah menjadi Boomerang bagi dirimu sendiri apa aku benar su an ning"ucap cia sambil mengitari tubuh wanita yang bernama su an ning itu tentu hal itu membuat an Ning terkejut pasalnya dia belum memberitahukan namanya tadi
"Akkh"
Belum cukup keterkejutannya kini dirinya dikejutkan pula dengan cengkraman kuat yang iya dapatkan dirahangnya dan ya pelaku tak lain dan tak bukan adalah cia dia tidak memberikan kesempatan bagi an ning untuk bicara karna itu lah dia langsung mencengkram rahang wanita itu saat ia melihat an Ning ingin mengeluarkan suaranya.poor an Ning.
"Aku tidak memberikan ijin padamu untuk bicara jadi dengarkan aku dan jawab saja saat aku yang menyuruhnya paham"ucap cia dingin yang tentu saja diangguki oleh wanita itu.
"Aku tau kau melakukan ini karna suruhan bukan dan aku juga tau siapa orang nya tapi karna aku anak baik aku akan memberimu kesempatan untuk mengatakannya sendiri oke"ucap cia yang tentunya diangguki lagi oleh wanita itu.
"Pengawal seret wanita ini kepenjara perlakukan dia sesuai keinginan kalian asal jangan buat dia mati mengerti!"
"Baik putri"ucap dua orang prajurit sambil memegang tangan perempuan yang sedang memberontak untuk dilepakan.
"Akkh lepaskan aku prajurit sialan"ucap su an Ning berteriak saat tangan nya diseret oleh dua prajurit
"Ah tunggu dulu kalian juga bisa mengundang teman teman kalian untuk menikmatinya secara bersama sama"ucap cia pula dengan seringai khas nya
....tapi sebelum itu....
Plak
Plak
Bugh
Akkh
Dan selanjutnya adalah hal yang mengejutkan Karena cia dengan entengnya menampar dan membogem perut wanita itu tanpa memperdulikan raut kesakitan wanita itu bahkan raut wajah nya pun tak berubah sedikitpun hanya raut wajah datar yang ditampilkannya.
Meskipun ada raut wajah tak terima dimuka semua orang tapi mereka tak berani membantah perintah cia bahkan yang mulia kaisar dan permaisuri pun hanya diam sambil memandang santai kearah cia.
"Kalau boleh tau kenapa kita tak langsung menghukumnya saja putri mohon maaf jika saya lancang tapi saya hanya penasaran"ucap menteri perdagangan memberanikan diri bertanya dan ya pertanyaannya itu telah mewakilkan semua orang diruangan itu"
"Ah soal itu aku punya prinsip "membunuh tanpa menyentuh"apa kau mengerti ucapanku tuan?"ucap cia santai.
"Aku paham putri terima kasih"ucap menteri perdagangan dengan tegas.
Kejam itulah pikiran semua orang terhadap cia tapi itulah cia yang sebenarnya ia tak segan menyiksa ataupun membunuh orang yang menurut nya adalah hama dikehidupannya.
Uhuy gimana gimana sama chap ini dapat feel nya gak Nini udah nepatin janji Lo buat update abis ujian nah sekarang kalian jangan lupa buat spam komen dan likenya ya oke Pye Pye😚😘
Senin,14-6-2021
Ig:afriani685
KAMU SEDANG MEMBACA
the Queen transmigration
Historical FictionBagaimana jadinya jika seorang agent terbaik dalam dunia permafiaan masuk ketubuh seorang putri lemah dan sampah haruskan ia bahagia karna diberikan kesempatan kedua tau menangis karna harus menghadapi seorang pria mesum dan kekanak kanakan yang se...