Skip pagi
Hari ini adalah hari kedua cia berada di dunia ini dan saat ini pemeran utama kita tengah bersiap siap dengan pakaian serba hitamnya untuk menyelinap.what menyelinap yap kalian taukan bahwa cia adalah orang yg sangat mudah bosan karna itulah dia akan menyelinap keluar istana untuk melihat lihat keadaan diluar istana siapa tau dia dapat cogan wkwkwk.
Tok tok tok
"Apa nona didalam"ucap
"Masuklah"
"Kenapa nona memakai pakaian pria"heran ji ju saat melihat cia yg menggunakan pakaian pria.cia disini emang pakai baju prajurit yg berhasil dia curi.
"Aku akan pergi ke luar"
"Tidak nona itu bahaya bagaimana jika ada yg mencoba untuk membunuh nona dan bagaimana jika tuan tau jika nona pergi tanpa izinnya"ucap ji ju dengan nada khawatirnya.
"Aku bisa menjaga diriku sendiri kau tidak perlu khawatir ok"
"Ta...pi eh nona nona"sayangnya ucapan ji ju sudah terpotong karena cia yg sudah melompat keluar dari ruangan itu melalui jendela sedangkan ji ju masih terdiam karna ucapan cia ok apa itu ok dan juga dia khawatir bagaimana jika majikannya itu terluka atau terbunuh.
Sedangkan ditempat lain tepatnya di sebuah dahan pohon terdapat seonggok anak manusia eh maksudnya cia yg tengah memantau pasar ya setelah berhasil keluar dari kediamannya cia langsung meleset ke pasar.
"Hmm lumayan tidak terlalu buruk juga."ucapnya setelah melihat keadaan pasar yg tidak terlalu jauh beda dari konser bts.
Akhirnya dia memutuskan untuk berjalan jalan untuk melihat lihat apa saja yg pedagang jual.hingga matanya melihat sebuah toko yang bertuliskan"membeli dan menjual tansman obat dan racun" ia pun bergegas masuk kedalam sana intuk menjual tanaman obat.jangan heran di mana cia mendapatkannya tentu saja dari cincin ruangnya itu.
"Ada yg bisa kami bantu nona"ucap penjaga toko iti dengan ramah tak lupa dengan senyumannya.
"Ah aku ingin menjual ini"ucapnya sambil mengeluarkan gingseng berusia 100 tahun dengan ukuran segenggam tangan orang dewasa sebanyak dua biji.
"Tuan i...ni ini dimana kau mendapatkannya"ucap pelayan itu dengan mimik wajah yg madih menampakkan keterkejutannya bagaimana tidak terkejut sekarang didepannya terdapat 2 buah gingseng berusia 100 yg sudah langka karna gingseng ini hanya akan bisa di dapatkan oleh orang orang yg memiliki kultivasi yang tinggi atau kultivator.
"Oh aku hanya mendapatkannya diantara semak belukar berapa harganya"tanya cia
"Aku akan menghagainya dengan 10 keping koin emas karena ada dua jadi totalnya 20 koin emas
Dan jawaban dari penjaga itu nyaris membuat cia meloncat kegirangan dia tak menyangka bahwa gingseng yang dia jual akan semahal itu dia menyangka hanya akan mendapat koin perak tapi ini dia mendapatkan koin emas wow.
"Baiklah aku setuju"
"Ini uangmu tuan...."
"Xu"
"Oh ini uangmu tuan xu jika kau ingin menjual sesuatu datanglah kesini lagi"
"Baik oh ya apa kalian ada menjual bunga belladonna"tanya cia
"Tentu tapi jika boleh tau untuk apa bunga itu tidak memiliki manfaat apapun"tanya penjaga itu penasaran terhadap cia dia sudah agak curiga kepada cia sejak awal dari mulai dia yang menjual gingseng hingga ingin membeli bunga yang tidak ada manfaatnya "apa tuan ini seorang alchemist"ucapnya dalam hati
"Aku hanya ingin membuat sesuatu"membuat racun tentunya"sambungnya dalam hati.
"Akan ku ambilkan tuan"ucap penjaga itu kemudian bergegas kembali dengan segenggam goni kecil yang berisi bunga belladona.
"Ini tuan"
"Berapa harganya"
"Tidak perlu kau bisa mengambilnya nya karna bunga itu tak sengaja terpetik oleh anak buah ku saat mencari tanamam obat"
"Kalau begitu terima kasih tuan"ucap cia yang kemudia berjalan keluar dari toko tersebut.tiba-tiba
Brukk
1 koin emas=100 koin perak
1 koin perak=100 tembaga
Hai semua gimana pada kangen gak maaf ya nini baru up soalnya ide nini dibawa lari jerry.jangan lupa vote sama comment ya soalnya klu ngeliat vote sama comennt para readers tu berarti banget buat nini.bye 🖐🖐
KAMU SEDANG MEMBACA
the Queen transmigration
Historical FictionBagaimana jadinya jika seorang agent terbaik dalam dunia permafiaan masuk ketubuh seorang putri lemah dan sampah haruskan ia bahagia karna diberikan kesempatan kedua tau menangis karna harus menghadapi seorang pria mesum dan kekanak kanakan yang se...