Bagian 9

4.5K 399 17
                                    

Sebelumnya

"Kita akan menggunakan...

"........kereta tentunya jie jie"

"Tapi kita tidak disedikan kereta oleh jendral lalu bagaimana kita bisa menggunakan kereta"tanya ji ju heran.

"Tentu saja aku memiliki cara ku sendiri untuk mendapatkannya"jawabnya dengan nada misterius.

"Baiklah kalau begitu,aku harus kembali ke ruang utama untuk membantu menyiapkan barang barang yang dibutuhkan nanti aku akan kembali untuk membantumu bersiap siap"

Tak lama setelah mengatakan itu ji ju pergi kembali keruang utama meninggalkan cia yang termenung yang sebenarnya jiwa nya berada didalam ruang dimensinya meninggakan tubuhnya didunia nyata.

"Green,blue,red ada tugas untuk kalian"ucap cia serius

"Apa itu nona""jawab mereka tak kalah serius nya dengan cia.

"Sebelum itu aku mau tanya apa kalian bisa merubah wujud kalian"tanya cia

"Tentu nona"jawab mereka

"Bagus kalau begitu ubahlah wujud kalian sekarang aku ingin melihatnya"

"Sesuai perintah anda nona"

Tepat setelah tiga serangkai mengatakan itu sebuah cahaya terang memasuki penglihatan cia tak lama kemudian meredup kemidian memudar memperlihatkan tiga pria tampan yang membuat cia terperangah dan tanpa sadar menganga.

"Tuan apa kau baik baik saja"tanya green khawatir melihat cia yang menganga dan tidak berkedip.tersadar setelah ucapan green membuat cia cepat cepat mengembalikan eksperinya kembali kesemula sambil berdehem singkat.

"Ehmm aku tidak tau kalian berubah nya seperti ini kusangka kalian akan seperti siluman siluman yang pernah kulihat"ucapnya canggung.

"Ehm kami bisa mengubah bentuk wajah kami sesuai dengan keinginan kami nona".ucap blue

"Baiklah aku ingin kalian berpura pura menjadi prajurit ku nanti malam aku yakin kalian pasti dengar ucapan jie jie ku kan"

"Ya nona apa kami hanya perlu menjadi prajuritmu nona"tanya red memastikan.

"Emm sebenarnya tidak aku ingin kalian juga berperan sebagai gege gege ku apa kalian keberatan"

"Ge..ge ka..u tidak bercanda kan nona"ucap green tergagap karena terkejut sekaligus senang dengan ucapan cia.

"Tentu"ucap cia yakin

"Tentu nona"ucap tiga serangkai kompak.mereka sangat senang bisa menjadi gege dari cia karena belum ada seorang manusia yang memperlakukan mereka dengan baik.

"Dan ya aku tidak ingin kalian memanggilku nona panggil saja aku cia atau mei mei mengerti gege gegeku yang tampan"ucap cia sambil menggoda tiga serangkai (pokoknya sekarang nini nyebut mereka bertiga tiga serangkai ya soalnya ribet kalau nulis atu atu)

"Ba..ik no eh cia"ucap mereka sedikit tersendat karena belum terbiasa terhadap panggilan itu.

"Baiklah satu lagi aku ingin kalian menyiapkan kereta kuda yang dengan kuda berwarna putih dan ya aku ingin kalian memakai pakaian yang biasa saja aku tidak ingin mencolok dari yang lainnya"

"Baik kami mengerti mei mei"ucap mereka serempak.
(Cailah lama lama jadi paskibra juga ya mereka)

"Baiklah aku pergi dulu para gege gege ku yang tampan sampai jumpa malam ini"ucap cia sambil mengedipkan sebelah matanya yang sukses membuat pipi tiga serangkai memerah karena nya.

Setelah mengatakan hal itu cia memilih pergi ke gazebo yang berada didekat sungai hanzu (cuma karangan ya guys)dan berkultivasi disana untuk meningkatkan tahap kultivasinya.

the Queen transmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang