Chapter 1 .

46 8 0
                                    

" Maafkan aku , aku harus memberitaukan ini padamu . Kamu mengidap penyakit Aneurisma otak "

Mendengar apa yang dikatakan sang dokter , Hyun bin hanya diam memperhatikan sang dokter berbicara sampai selesai .

" Aneurisma adalah pembesaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Penonjolan ini akan terlihat seperti buah berry yang menggantung. Aneurisma otak yang membesar dan pecah bisa menyebabkan perdarahan dan kerusakan otak "

Mendengar semuanya Hyun bin menahan air matanya tapi dibalik menahan air matanya ia masih tersenyum lebar kepada orang - orang .

" Jika tidak dioperasi kamu hanya bisa bertahan hidup selama 4 bulan , jika kamu dioperasi maka masih ada 10 tahun lagi untuk kamu hidup "

" Jika aku dioperasi aku juga akan mati bukan ? "

Sang dokter hanya diam dan menunduk kepalanya agak sedikit . Hyun bin tau dokter yang meriksa ya itu tidak akan bisa menjawab apa yang ia katakan .

" Dokter jung !? A....a...apa sudah membesar dibagian otakku ? "

" Aku tidak tau Bu Lim , jika kamu mau ayo lakukan USG , agar kita bisa melihatnya "

" Lain kali saja , aku permisi " Hyun bi tersenyum lalu membangkitkan dirinya dan membungkuk sebagai berpamitan .

" Bu Lim , datanglah disaat kamu membutuhkanku "

Hyun bin tersenyum , ia mengangguk kan kepalanya pelan .

" Aku permisi " Hyun bin membuka kenok pintu .

Berjalan santai layaknya seperti seorang wanita yang cukup kuat untuk menahan semua yang ia rasakan saat ini . Pikirannya kosong , ia sungguh tak tau apa yang ia fikirkan saat ini , menangis bukanlah hal yang ia inginkan .

Pada akhirnya , Hyun bin tersandung oleh kakinya sendiri dan hampir terjatuh , untung saja seseorang menangkap tubuh kecilnya . Hyun bin menatap wajah seseorang dihadapannya .

" Wahh kenapa dia sangat----" Hyun bin membatin .

" Aku memang sangat tampan , terimakasih untuk itu " pria itu sama sekali tidak ada senyum . Pria itu  mengembalikan posisi Hyun bin dan berjalan kembali .

Hyun bin terdiam sejenak , mengedipkan mata beberapa kali lalu membalikan pandangannya kearah pria tersebut .

Hyun bin merasakan ada yang mengganjal dalam dirinya . Tak mempedulikan itu , Hyun bin membalikan pandangannya dan kembali melanjutkannya jalannya , pada sampainya Hyun bin di administrasi .

.
.
.

Disaat menunggu bus datang , Hyun bin menerima panggilan .

" Sayang ! Ada apa ? "

" Bisa kamu kesini "

" Sekarang ? "

" Iya cepatlah "

" Kamu dimana ? "

" Aku akan mengirimkan lokasinya , cepat datanglah "

" Iya aku kesana "
Menutup panggilan dan langsung menuju dimana sang kekasih mengirimkan lokasi dimana ia akan bertemu .

.
.
.

" Burrr "
Betapa terkejutnya Hyun bin ketika ia disiram dengan seorang wanita yang sedang hamil , yang pastinya wanita itu duduk dihadapannya . Banyak tatapan melihat mereka .

Dewa merpati merah [ END ]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang