Chapter 24 .

6 3 0
                                    

Cuaca sangat indah dipagi hari , Hyun bin meminta pergi ketaman rumah sakit , dan sekaligus membicarakan yang telah terpotong oleh Hyun Seok .

Sampainya Hyun bin menarik nafas dan membuangnya panjang .

" Sudah lama aku tidak keluar "

Taehyung hanya diam , memandang kehadapan depan .

Hyun bin mengarahkan pandangannya kearah Taehyung .

" Aku ingin melanjutkan pembicaraan yang kemarin "

Untung saja Hyun Seok sedang bekerja , jadinya mereka berdua leluasa untuk berbicara .

Taehyung menatap Hyun bin . " Apa kau tau kenapa gelang itu bisa kau putus ? "

" A..a..aku terlalu kesal kepada Jimin , kesal + khawatir bercampur aduk didiriku "

" Kau bilang gelang itu menghitam ? "

" Iya . Gelang itu menghitam , hanya bagian sedikit yang berwarna merah "

" Kau tau ? Jimin memintaku untuk kau mengenakan gelang itu kembali "

Hyun bin menundukan kepalanya . Taehyung yang melihat itu menatapnya bingung .

" T..tapi gelang itu sudah hilang entah kemana "

" Lalu bagaimana ? Mungkin itu satu²nya cara agar Jimin sadar "

" G...g..gelang itu sudah hilang , aku memutusnya dan melemparnya kesembarang tempat " kini mata Hyun bin mengeluarkan air mata .

" Lalu kita harus bagaimana ? Aku tidak ada cara lain " Taehyung frustasi , ia mengacak-acak rambutnya .

" Bawa aku kesana " sambil melenang air matanya .

" Apa ? "

" Bawa aku kesana "

" Untuk apa ? "

" M..m..mungkin ada caranya , yaitu aku datang kesana , dan pastinya Jimin sadar "

" Itu tidak mungkin Hyun bin . Tidak termasuk dengan apa yang terjadi "

" M...m..maksudmu ? "

" Hidupnya tergantung pada gelang itu , dia tergantung oleh gelang itu "

Hyun bin mengelengkan kepalanya pelan sambil menahan air matanya . " Aku tidak mengerti . Dia memberikan gelang itu agar aku tidak merasakan sakit dikepalaku "

" Aku juga tidak mengerti apa maksud Jimin . Kakakku berkata , Jimin tergantung pada sesuatu , dan itu gelang " Taehyung semakin frustasi . " Kau bilang gelang itu menghitam , itu tandanya hidupnya semakin menderita "

Hyun bin diam sejenak . " Menderita ? Mak...sudmu ? "

" AAAA " Taehyung berteriak frustasi dirinya baru saja mengatakan yang semestinya Jimin larang padanya .

Taehyung mengacak-acak rambutnya dan memijat dahinya .

" Taehyung , a...a..aku mohon katakan ? Apa yang terjadi padanya ? Dia menyembunyikan sesuatu padaku" Hyun bin mengenggam tangan Taehyung memohon .

Air mata Hyun bin mengalir deras . " A..a..aku mohon padamu , t..tolong katakan apa yang terjadi ? "

Ketakutan yang amat parah membuatnya gugup untuk berbicara .

Taehyung menatap Hyun bin sayu , ia sungguh tidak bisa melihat manusia atau makhluk seperti dirinya menangis karna sebuah kesakitan .

" A..aku mohon Taehyung , katakan padaku " sambil menangis Hyun bin memohon .

Dewa merpati merah [ END ]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang