Dewa merpati merah [ END ]✔️

Chapter 16 .

" Kau tidak menemuinya ? "

Jimin yang sedang duduk disofa membaringkan tubuhnya .

" Aku takut dia marah "

" Salahmu sendiri mencintai manusia" kesal Taehyung menduduki tubuhnya disamping Jimin .

" Yak?! Mentang² bisa jatuh cinta pada siapa saja " dengus Jimin kesal dan menendang Taehyung pelan .

" Memang beruntung menjadi keturunan dewa yang bisa jatuh cinta pada siapa saja " sombong Taehyung .

Jimin menghembuskan nafasnya panjang dan memandang langit² ruang keluarga rumah Taehyung . " Aku merindukan Hyun bin , apa dia masih marah padaku ? "

" Yang pastinya "

" Sudah 2 hari aku menghilang Tampa memberinya kabar "

" Salahmu sendiri "

" Aku takut dia marah padaku "

" Jim . Aku ingatkan padamu , jika sekali lagi kau melakukannya maka ada buah diramim Hyun bin suatu saat "

" Aku tau "

" Mau ku bantu ? " Seorang pria tampan dan gagah berjalan mendekati Jimin dan Taehyung .

Sontak Jimin dan Taehyung memberhentikan bicaranya dan mengarahkan pandangan kearah pria tersebut . Jimin bangkit dari tidurnya .

Wajah Taehyung biasa saja , namun wajah Jimin agak terkejut melihat pria yang sudah tepat dihadapannya dan Taehyung .

" Kak Seok jin ? "

Seok jin tersenyum dan ikut menduduki tubuhnya di sofa . " Aku tau masalahmu . Mau ku bantu ? "

" Kak Seok jin sejak kapan turun kebumi ? "

Pria itu diam sejenak , memikirkan kapan ia turun kebumi .

" Emm kemarin "

" Kapannya ? "

" Sejak kau pergi dari rumahku " jawab Taehyung .

" Oh " Jimin hanya beroria dan kembali membaringkan tubuhnya .

" Aku tau caranya bagaimana ? "

Jimin bangkit dari tidurnya dengan cepat . " Apa itu ? Katakan aku akan melakukan apa saja " Jimin menatap Seok jin serius .

" Aku akan mengatakannya , tapi apa kau yakin ? "

" Ya ! Aku yakin , demi aku dan Hyun bin "

" Baiklah jika itu maumu . Tinggalkan Hyun bin dan aku akan menghapuskan ingatanmu dan Hyun bin "

Jimin diam sejenak . " Tinggalkan ? Maksudmu ? "

" Itu cara satu²nya "

" Itu sama saja seperti semula "

" Memang benar , yang dikatakan Taehyung juga benar . Hanya itu yang membuatnya seperti semula , hanya saja Hyun bin dioperasi dengan cara apapun dan kau seperti semula juga , yaitu menderita dengan kutukanmu "

Jimin memijat pelipisnya . Jimin menggenggam tangan Seok jin sang kakak tersayang Taehyung itu .

" Kak ? Apa tidak ada cara lain , aku sungguh tidak mau meninggal kan Hyun bin . Aku melakukan yang semestinya tidak dilakukan terhadap Hyun bin . Aku takut ketika aku meninggalkannya dia mengandung anakku "

" Tidak bisa , hanya itu caranya . Lagi pula kau melakukannya hanya sekali , tidak untuk kedua kalinya "

Jimin diam . Dia sungguh pusing , meninggalkan Hyun bin atau seperti ini ? .