Chapter 29 .

5 3 0
                                    

Hyun seok sangat aneh dengan sang kakak . Ketika ia datang wajah sang kakak tampak sedih dan tidak banyak bicara , ia berusaha untuk membuat sang kakak berbicara namun Ninih sang kakak hanya diam mendengar pembicaraannya .

Hyun Seok menggenggam tangan sang kakak . " Bibi besok akan tiba "

Mendengar itu Hyun bin mengarahkan pandangannya kearah sang adik terkejut .

" Bibi datang ? " Terkejut Hyun bin .

" Iya "

" Apa kau yang memberitau bibi jika aku sakit ? "

" Aku harus bagaimana lagi ? Saat kau masuk rumah sakit aku menelfon bibi , bibi akan berangkat , tapi saat ingin kesini paman sakit dan itu tidak bisa bibi tinggal "

" Kenapa kau katakan pada bibi " marah Hyun bin .

" Bibi berhak tau kak , kau menyembunyikan ini dari aku dan bibi . Bibi adalah orang tua kita dia yang menggantikan posisi ayah dan ibu "

Hyun bin menghembuskan nafasnya kasar .

" Kapan bibi akan tiba ? "

" Besok malam "

Hyun bin menidurkan dirinya dan memunggungi Hyun Seok .

" Masih ada kesempatan ku untuk menemui Jimin "

~~~

Taehyung menatap sekilas Hyun bin . Taehyung yang sedang menyetir itu bingung dengan sikap Hyun bin yang hanya diam .

Sebenarnya ia memang sudah diam sejak bertemu dengan Jimin , tapi ada sedikit berbicara .

" Kau ini kenapa ? "

Hyun bin hanya diam , ia mendengar tapi ia tidak mau untuk berbicara .

" Aku bisa bantu jika kau mau "

Sontak Hyun bin mengarahkan pandangannya kearah Taehyung .

" Kau sungguh ? "

" Kau kenapa ? " Masih fokus dengan setir dan jalan raya didepan .

" Bibiku akan datang "

" Lalu masalahnya apa ? "

" Bibiku akan menjagaku sampai aku sembuh , kemungkinan besar aku tidak bisa menemui Jimin "

" Katakan saja dengan alasan yang sama saat kau mengucapkan kalimat kepada doktermu "

" Bibiku tidak akan percaya " Hyun bin menyenderkan kepalanya dikursi mobil .

Diam beberapa saat Hyun bin fikirannya beralih pada sebuah rencana .

" Kau akan membantuku bukan ? "

" Iya "

" Jika begitu , bawakan Jimin kerumah sakit yang sama denganku "

" Apa ? Taehyung terkejut . " Kau gila ?rencanamu ini benar-benar tidak bisa membantu "

" Bisa . Kau ini dewa , hanya aku yang bisa melihat wajah aslimu "

Taehyung menghembuskan nafasnya pasrah . Ia benar-benar sudah pasrah dengan rencana Hyun bin .

" Apa rencanamu ? "

~~~

Saat ini Hyun bin disamping Jimin . Hyun bin menatap sayu sang cinta .

" Maafkan aku , aku akan sembuh untukmu , aku akan mencari gelang itu "

Hyun bin mengelus Surai rambut Jimin . " Bertahanlah "

Sementara Taehyung dibawah sedang berbincang dengan sang kakak .

" Maksudmu ? "

" Ya ikuti saja rencana Hyun bin "

" Kenapa harus aku ? Kau saja , aku ini sibuk didunia dewa , aku seorang kaisar , tugas kaisar itu sangatlah tidak mudah "

" Hanya itu saja , mengecek sehari sekali dan setelah itu selesai . Lagi pula kau bisa mendapatkan calon permaisuri dari dunia manusia bukan ? " Taehyung menurun naikkan alisnya menggoda Seok jin .

" Saat ini aku tidak mencari permaisuri "

" Aisss ayolah "

" Masalahnya aku tidak menolak , tapi aku terlalu tampan untuk kesana , para ibu² dan remaja seumuran adiknya Hyun bin akan mendekatiku" sombong Seok jin .

" Apa masalahnya , salah satu dari mereka bisa menjadi permaisuri mu "

" Yak?! Seok jin berteriak . " Ibu² yang sudah tua maksudmu "

" Itu juga termasuk . Lagi pula kau juga sudah tua "

" Dengar meskipun umurku beratusan tahun , tapi aku tetap tampan "

Taehyung tertawa kekeh . " Iya³ , jadi mau kan bantu ? "

" Iya mau "

" Gitu dong "

Bersambung....

Yang tau rencana Hyun bin comen ya , sama yang mau Jimin sadar .

Jangan lupa comen ,
Vote ,
Follow akun aku biar bisa baca ceritaku yang lainnya ,
Typo skip aja ya janngan dipermasalahkan ,
Gaje biarkan ,
Pokoknya vote banyak² yah .

Sampai jumpa besok yerobun 💜💜🤗🤗

Dewa merpati merah [ END ]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang