Malu. Satu kata yang mewakili hatinya saat ini. Sungguh menggelikan rasanya terjatuh dengan tidak elitnya di hadapan pria pujaan. Sakitnya tidak seberapa, tapi rasa malunya melebihi tingginya gunung fuji yang merupakan gunung tertinggi di Jepang.
Gadis cantik itu kini berbaring di atas kasur pasien di ruang UKS, tentunya diantar Kiba yang tidak sengaja berpapasan dengannya di koridor sekolah. Beruntung ada Kiba, kalau tidak, mungkin ia harus merangkak menuju UKS. Salahkan saja dia yang terlalu malu untuk menerima tawaran Naruto yang mau membantunya. Ternyata terkilirnya cukup parah dan membengkak.
forgetMeNot Matahariku begitu dekat
Sinarnya menyilaukan
Dan aku hanya bisa menghindar
MemalukanView all comments...
foxy.fox poor... 🥲
↪ forgetMeNot hibur aku 🥺
↪ foxy.fox caranya?
↪ forgetMeNot ga tau 😓🌻
🌻
"Sungguh memalukan. Aku harus bagaimana jika bertemu lagi dengannya? Aaarrghhh.... " Hinata mengacak rambutnya dengan kaki yang menendang - nendang ke udara, namun kemudian ia meringis ketika merasakan sakit di kaki sebelah kanannya. "Aw kakiku." Ia memegang kakinya sembari memijitnya perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Likes ✔
FanfictionGara-gara sebuah boom 'like' yang Naruto lakukan, dia semakin dekat dengan seorang gadis. Semakin lama berinteraksi dengan gadis online-nya semakin dalam pula rasa yang ia miliki. Naruto jatuh cinta pada teman online-nya tanpa tahu rupa gadis terseb...