Cerita ini mungkin alurnya agak lambat gaes:')
"Apa kau menyukai tempatnya? Memang rumah ini sudah tua dan jauh dari jalan raya, tapi tenang aja. Aku jamin aman" Yeri menjelaskan pada seseorang didepannya.
"Ah ya aku suka, tempatnya sepertinya tenang. Aku memang butuh tempat yang tenang sepertinya" jawab orang itu.
"Syukurlah. Seperti yang tadi ku bilang, lantai satu digunakan adikku dan untuk kantor kami. Tapi kamu bisa pakai dapur dan kamar mandinya kok"
Si pemuda mengangguk.
"Ya sudah aku pamit ya, em tadi siapa namamu?" Tanya Yeri karena lupa.
"Yoshi. Kanemoto Yoshinori"
.
.
.
.
.
.
Yoshi meletakkan tas berisi pakaiannya dilantai lalu merebahkan diri dikasur. Lelah naik turun tangga membawa barang. Jadi ia memutuskan untuk membereskannya nanti saja. Ia ingin istirahat sebentar. Tapi, malah ketiduran.
Drrrt drrtt drrrrtt
Yoshi terbangun karena ponselnya bergetar. Diambilnya ponselnya dan ternyata yang menelepon adalah temannya. Sedang malas bicara, Yoshi mengirim pesan ke temannya itu. Lalu ia melihat keluar jendela, ternyata sudah malam.
"Aku harus mandi, lalu membereskan semua ini" monolognya. Segera mengambil peralatan mandi dan turun kelantai satu.
Dilihatnya sekeliling yang sepi. Sepertinya Yeri berada dibagian depan yang digunakan sebagai kantor. Memang ada tembok dan pintu pembatas yang membuat bagian depan dan belakang terpisah. Yoshi sendiri tidak tau apa pekerjaan Yeri dan adiknya. Sedikit aneh saat datang karena rumah ini memiliki banyak furniture kuno dan sedikit creepy. Mengedikkan bahu, Yoshi masuk kamar mandi. Tidak mau memikirkannya lagi.
.
.
.
.
.
.
Menguap. Karina turun dari ranjangnya. Hari ini ia bangun lebih awal tapi sedang tidak ada pekerjaan. Membuatnya bingung harus melakukan apa. Daripada bingung, ia memilih memakai facemask dulu.
"Ah aku minum saja dulu. Haus"
Dengan rambut acak acakan Karina berjalan menuju dapur mengambil air. Berhenti sebentar didepan kamar mandi karena lampunya menyala. Pikirnya Yeri sedang mandi, atau mungkin pacar kakaknya Hongseok yang memang katanya mau datang.
"Kenapa aku peduli" Karina membuka kulkas lalu mengambil minum.
Cklekk
Karina yang hendak kembali ke kamar membeku. Begitu juga Yoshi yang keluar dari kamar mandi.
"AAAAAAAAA!!!" Karina mengguyurkan jus jeruknya ke Yoshi lalu menutup mata.
"APA KENAPA?!!!!" Yoshi ikut kaget sampai kembali masuk kekamar mandi.
Yeri dan Hongseok yang memang berada didepan langsung menuju ke belakang mendengar teriakan keduanya.
"Kenapa?" Bingung Hongseok
"Ada penyusup!!!"- Karina/Yoshi
"What?"
Yeri menepuk jidatnya. Ia lupa memberitahu sang adik kalau penyewa baru rumah mereka datang hari ini. Dia juga merasa bersalah melihat Yoshi yang disiram jus jeruk. Akhirnya ia menjelaskan bahwa Yoshi adalah penyewa baru rumah mereka dan Karina adalah adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ghost Behind You [YoRina]
Fanfiction[LENGKAP] Karina dan Yoshi adalah orang asing pada awalnya. Namun dalam semalam keduanya justru berbagi atap. Mungkin kebetulan, tapi bagaimana jika takdir keduanya bersilangan?