Hai, sebelum mulai mau numpang promosi.
Kali aja minat hehe.Happy reading~
"Ibu, ayah, aku datang. Kali ini aku sendiri"
Yeri meletakkan buket bunga di kaca kotak abu kedua orang tuanya. Memandang foto keluarga yang sengaja Karina letakkan disana cukup lama. Sebelum akhirnya menghela napas.
"Karina terluka lagi, aku harus bagaimana? Padahal aku berjanji menjaganya." Yeri menunduk dalam, "Aku tidak ingin kehilangan dia juga"
Cukup lama diam disana, Yeri akhirnya berdiri. Membawa satu buket bunga yang tersisa ke tempat lain. Tempat yang harus ia kunjungi juga.
Brukk
Yeri tidak sengaja menabrak seorang nenek-nenek. Ia langsung membungkuk dalam.
"Maafkan aku" ucap Yeri.
"Tidak apa" singkat si nenek lalu pergi.
Yeri melihat nenek itu sekilas lalu berbalik. Tapi baru beberapa langkah ia berhenti. Jantungnya berdetak kencang. Menyadari sesuatu, ia kembali berbalik. Nenek itu sudah tidak ada.
"Nenek?"
Yeri menggeleng pelan, lalu menampar pipinya. Mana mungkin itu neneknya, neneknya sudah meninggal.
Yeri mengibas-ibaskan tangannya dibahu, "Sepertinya aku harus minta Karina membersihkanku" ucapnya sambil bergidik ngeri.
.
.
.
.
.
.
Yoshi membolak-balik bukunya. Sudah sejam lebih dia membaca buku ini, tetapi tetap tidak mendapat inspirasi untuk tugasnya. Selain itu, ia juga masih memikirkan perkataan Yeri tempo hari. Entah kenapa itu mengganggunya, padahal juga itu bukan urusannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ghost Behind You [YoRina]
Fanfiction[LENGKAP] Karina dan Yoshi adalah orang asing pada awalnya. Namun dalam semalam keduanya justru berbagi atap. Mungkin kebetulan, tapi bagaimana jika takdir keduanya bersilangan?