Bona menggeliat bangun. Kepalanya masih sedikit pusing sisa semalam.
Sebelum berjalan ke kamar mandi di raihnya ponsel dan melihat banyak notifikasi.Beberapa dari Sehun, menanyakan keberadaan nya. Dia tahu lelakinya tengah khawatir. Dan sisa nya dari perempuan yang membuatnya dalam kondisi tidak baik-baik saja.
Bona tidak ingin membalas pesan yang di kirim Eunseo. Dia masih dongkol mengingat kemarin Eunseo yang tidak berusaha keras membujuk nya saat dia pergi. Pasti gadis itu tengah menghabiskan waktu nya dengan Seola atau kekasih tercintanya. Membayangkan saja sudah membuat mood nya berantakan.
"Sudah bangun?"
"Jam berapa sekarang Ji?" tanya Bona mengabaikan pertanyaan Jisoo.
Perempuan yang tengah mengaduk jus strawberry melirik Bona yang sudah terlihat rapi. Kemudian menengok jam dinding yang berada tepat di atas Bona.
"Pukul 11. Mau kemana?"
"Ada pemotretan. Kau ada janji hari ini?"
Jisoo mengulum senyum malu. Hari ini dia berencana berkeliling kota Busan dengan Chanyeol. Lelaki tinggi itu menelfon nya kemarin dan tiba-tiba mengajaknya keluar.
"Ya, aku akan ke Busan."
"Busan? Dengan siapa?"
Sahabatnya sedikit ragu saat ingin menjawab. Terlihat bagaimana dia menggigit bibir sambil berpikir.
"Chanyeol, dia menelfon ku kemarin." Setelah mengatakan nya dia pura-pura sibuk dengan benda pipih di tangannya. Menyembunyikan semburat merah di pipi saat menyebut nama orang yang sudah sejak lama di sukai.
"Wow, kalian sudah sedekat apa?"
"Hanya teman."
"Hanya teman? Benarkah? Setahuku lelaki jangkung itu tidak suka mengajak yeoja yang "hanya teman" berkeliling Busan dengan resiko di ikuti dispatch."
"Bo..."
"Hahaha. Aku tahu sejak lama kau menyukainya Ji. Meski sedikit menyebalkan dia lebih baik dari mantan-mantan mu sebelumnya, setidaknya kalian sama-sama populer." Jisoo meringis mendengarnya. Mantan terakhirnya bahkan memacarinya hanya karena ingin pamer pada teman-teman nya dan paling menjengkelkan ternyata dia hanya menjadi bahan taruhan. Padahal Jisoo benar-benar mencintai si brengsek yang sekarang getol mendekatinya lagi.
"Kapan kalian akan mengikat hubungan. Atau katakan saja kalau menyukai nya, dia pasti akan langsung menerimamu." Goda Bona. Jisoo mendelik ke arah nya. Membuat Bona terkikik geli.
"Aku wanita terhormat, tidak akan menurunkan martabat dengan mengatakan nya dulu. Lagi pula lelaki jantan tidak akan membiarkan wanita melakukan tugas nya kan." Bona mengangguk setuju.
"Bo, soal semalam...." ucapan nya menggantung, dia tidak yakin dengan apa yang akan di sampaikan pada Bona. "Bukan nya perlakuan Eunseo pada semua member sama? Aku tidak ingin kau salah paham." Jisoo melirik ke samping, menggigit bibirnya sedikit menyesali apa yang telah di ucapkan.
Semalam saat Bona tidur dia mencari tahu tentang Eunseo. Jisoo memang mengenal nya, mereka pernah bertemu saat Jisoo menjemput Bona tempo dulu. Tapi itu sudah lama sekali dan hanya sekilas.
Hanya beberapa yang dia bisa simpulkan dari hasil pencarian nya. Perempuan itu rupa nya suka sekali skinship dan sangat perhatian. Tidak heran kalau kelihatan nya semua member nyaman bersamanya. Termasuk wanita yang kini duduk bersamanya.
Diliriknya Bona yang terlihat murung. Dia tahu ucapan nya itu mempengaruhi pikiran teman nya. Dia hanya penasaran dan mencoba meyakinkan diri sendiri dengan melihat respon Bona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just For You Eunbo
Fanfic"Kau gila?" "Kenapa? Kau takut jatuh cinta denganku?" "Tidak ada yang akan mencintai orang payah sepertimu"