2. care?

4.4K 813 194
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Beomgyu yang sudah pulang dari rumah sakit tentu saja melihat kearah meja makan dan disana ada roti yang sudah diberi selai.

Dan Taehyun tidak ada dimanapun, lagipula apa peduli dia sih, sekarang sudah pukul 8 pagi, mungkin tuh cowok sudah berangkat ke kampus.

Dia juga harusnya pergi namun karena masih sakit jadi ya terpaksa izin dulu.

"Sok perhatian banget sampai membuat sarapan seperti ini," ucapnya sambil mau membuang sarapan tersebut.

Namun batal dan akhirnya duduk di bangku yang ada disana sambil memegang roti tersebut.

Aneh, tingkah dia selalu bisa berubah padahal pikirannya tadi sudah kemana-mana.

Selama beberapa hari itu juga pacarnya gak pernah datang menemuinya dan terpaksa juga dia harus melihat muka Taehyun terus yang datang karena mau merawatnya itu.

Sialan, dia masih tidak terima dipanggil anak mama oleh Taehyun yang tersenyum saat mengejeknya itu.

Lagipula jika dia memang anak mama, kenapa dia gak menolak saja perjodohannya, cowok bodoh.

Di rumah yang terlalu besar untuk ditinggalin oleh dua orang, yaitu dia dan Taehyun.

Kamarnya ada banyak, jadi mereka tidurnya secara terpisah, lagipula mana mungkin juga Beomgyu mau tidur sama Taehyun, mengerikan.

"Oh benar juga, gue suruh aja dia datang sekarang, lagian Taehyun gak ada dirumah," ucap Beomgyu yang mau menelpon pacar dan teman-temannya agar datang ke rumahnya itu.

Berbeda dengan Taehyun yang cuma tersenyum sambil memainkan penanya itu, teruslah melakukan sesuatu di belakang Taehyun.

Karena kesialan akan selalu ada setelahnya, intinya jika Beomgyu melakukannya dibelajang dia, maka Beomgyu kena sial, gitu aja terus.

Taehyun tau tuh cowok pasti sedang menelpon temannya dan cewek yang pernah datang ke rumah sakit pada tengah malam saat itu.

Dia gak peduli sama sekali, Taehyun tidak pernah akan peduli sama tingkah Beomgyu, mau dia selingkuh, mau dia buat anak, atau apalah itu dia gak peduli.

Buat apa juga memperhatikan anak mama seperti Beomgyu itu.

Taehyun menghela nafasnya ketika mendengar bahwa kelasnya batal dan dirinya sepertinya harus pulang ke rumah saat ini juga.

Kembali ke Beomgyu yang sudah menunggu pacar dan temannya itu, dia mendengar suara bell dan dengan segera juga dia membuka pintu tersebut.

Namun Beomgyu meringis ketika melihat disana ada pacar, temannya, dan juga orang tuanya.

Bagaimana bisa mamanya datang kesini coba? Apalagi mamanya langsung menatap tidak suka kearah pacarnya itu.

"Buat apa kamu kesini? Gak punya malu sekali ya atau emang kamu gak punya mata dan telinga?"

Teman-teman Beomgyu cuma bisa diam disana mendengar ucapan mama Beomgyu itu.

Mama Beomgyu tidak peduli mau pacar anaknya itu menangis atau apa, dia lebih peduli dengan menantunya saat ini.

"Merusak pemandangan saja, pergi sana," usir mama Beomgyu dengan kasar namun tangannya langsung ditahan oleh Beomgyu.

"Mama apaan sih," ucap Beomgyu yang kesal dengan tingkah mamanya itu.

Dia langsung memegang tangan pacarnya agar tidak pergi dari sini.

Malah Beomgyu yang berniat untuk pergi dari sini.

Unlucky -beomtaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang