Unlucky -beomtae

9. tease.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Taehyun menatap kearah Beomgyu yang masih saja bermain game di handphonenya.

Berbeda dengan Taehyun yang malas sendiri, soalnya ini sudah malam dan dirinya tidur di kamar nih cowok.

Mana juga permintaan mama mertuanya itu terus membuatnya kepikiran terus, bisa gila sebentar lagi dia.

"Oh? Aku pas malam pertama malah kecelakaan, bukan?"

Pertanyaan Beomgyu secara tiba-tiba membuat Taehyun mendengus.

"Aku kena sial sekali, padahal saat itu aku berencana untuk pergi ke pesta teman," jelas Beomgyu sambil meletakkan handphonenya diatas nakas.

Lalu menoleh ke Taehyun yang sudah duluan tiduran disana, kenapa juga dibahas lagi buat males banget.

"Pesta kok tengah malam," ucap Taehyun sambil menatap kearah jendela kamar Beomgyu itu.

"Ya pesta," balas Beomgyu membuat Taehyun memutarkan bola matanya lalu bisa merasakan jika Beomgyu barusan saja tiduran juga di sebelahnya itu.

Bodoh, harusnya dia pasang bantal guling aja sebagai pembatas.

"Sebenarnya tidur berdua juga gak salah sih," ucap Beomgyu membuat Taehyun merasa merinding sendiri.

"Apa-apaan itu," balas Taehyun sambil menoleh kearah Beomgyu yang ternyata sedang menatapnya juga.

Sialan, Taehyun segera menoleh kearah lain karena malu.

"Entah ya, mungkin kamu akan cepat menyukaiku lalu kita akan segera mendapatkan anak," balas Beomgyu membuat Taehyun ingin memukul suaminya itu.

Ngomong apaan sih, anak-anak, emangnya hanya dengan tidur bareng bakalan dapet anak.

"Tentu saja untuk mendapatkannya-"

Beomgyu yang sekarang jahil ke Taehyun yang membeku disebelahnya setelah mendengarkan bisikannya itu.

"Kita harus melakukannya, bukan?"

Bisa dilihat muka Taehyun sangat memerah, dia reflek mendorong tubuh Beomgyu agar menjauh darinya.

Beomgyu mendengus lalu tertawa geli, gitu aja langsung salah tingkah, gimana beneran terjadi.

"Sudah sana tidur besok kuliah," suruh Beomgyu sambil mematikan lampu kamarnya itu.

Dia memejamkan matanya berbeda dengan Taehyun yang terus kepikiran, apa sih yang ada dipikirannya saat ini.

Matanya menoleh sekilas kearah Beomgyu yang sudah tenang di sebelahnya itu, apakah dia sudah tertidur?

"Hei sudah tidur?"

Namun gak ada balasan dari Beomgyu membuat Taehyun menghela nafasnya dan juga mencoba untuk tertidur.

Walaupun kurang terbiasa karena harus tidur bersama dengan Beomgyu, mau bagaimana pun juga ini harus terjadi sih, nih cowokkan suaminya.

"Jika aku ingin punya anak, mungkin aku akan mengatakannya kepadamu," ucap Taehyun sendiri membuat Beomgyu yang aslinya belum tertidur itu cuma tersenyum.

Mamanya memang sedikit berlebihan sih, dirinya malah kasihan sendiri ke Taehyun yang seperti terbebani dengan perkataan mamanya.

Tapi gak mau nyalahin mamanya juga, mamanya mungkin juga selama ini terlihat biasa saja namun dia juga memikirkan penyakitnya, apakah dia nanti bisa menggendong cucunya atau tidak.

Ya begitulah mungkin yang ada di pikiran mamanya.

Semoga saja Taehyun tidak tertekan saja, dia gak memaksa kok, dia juga tau Taehyun tentu saja gak akan semudah itu percaya dengannya.