Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Taehyun pikir saat dirinya ikut pergi bersama Beomgyu ke rumah duka, keluarga Narin bakalan ngamuk-ngamuk ke dirinya.Ternyata mereka malah minta maaf ke dirinya, padahal tuh cewek cuma ngeselin aja, ah iya, mencoba merebut Beomgyu juga sih.
Mereka juga sangat minta maaf ke Beomgyu, ternyata Narin ini emang yang gak ada malunya, keluarganya saja mencoba menghentikan Narin agar mendekati Beomgyu.
Tapi tetap saja tuh cewek keras kepala dan ya berujung seperti ini.
Kata teman Narin yang selamat, mereka mau pergi ke suatu tempat yang ada di dekat rumah Beomgyu dan Taehyun.
Karena sepi ya mereka malah di rampok disana, Narin melawan berakhir dia ditusuk dengan senjata tajam yang ada disana.
Naas sekali, dia pikir tuh cewek bakalan membuatnya celaka ternyata malah dia yang kena celaka duluan.
Beomgyu yang ada di sebelahnya diam saja, mungkin tuh cowok sedih, yakali mereka pacaran lama juga.
Itu juga karena Beomgyu yang bodoh kayaknya, terserah sih, Taehyun juga tidak bakalan melarang, kalau mau menangispun dia akan biasa aja.
"Padahal aku sudah bilang, kalau mau menangis ya, menangis aja."
"Dan aku tidak ingin menangis, kamu mau melihatku menangis secara paksa?" balas Beomgyu sambil menoleh kearah Taehyun yang menggendikkan bahunya.
Dia melihat kearah beberapa orang di sekitarnya, dia bisa melihat juga teman ah mantan teman Beomgyu yang menatapnya dengan tajam.
Taehyun lebih memilih menoleh kearah lain daripada dia kesal sendiri.
"Kamu sepertinya tidak betah disini."
Tuh tau, Taehyun mau pulang sebenarnya kalau bisa dari tadi.
Beomgyu tidak mendengar balasan apapun dari Taehyun, akhirnya dia memegang tangan Taehyun dan segera berjalan mengajaknya untuk pergi keluar dan pamit kepada keluarga Narin.
"Padahal kalau mau mengajakku pulang, ngomong aja."
"Kakak kalau tau langsung aja kayak tadi gak perlu nanya lagi," balas Taehyun membuat Beomgyu tersenyum sambil mengacak-acak rambut Taehyun.
Taehyun mendecih sambil membenarkan rambutnya yang berantakan sehabis diacak-acak oleh Beomgyu.
Tangan Taehyun membuka pintu mobil di hadapannya dan segera masuk.
"Aku lapar," ucap Taehyun sambil melihat jalanan yang tidak terlalu ramai di hadapannya.
"Yaudah, kita mampir ke restoran," balas Beomgyu namun langsung dipatahkan oleh Taehyun.
"Gak, aku mau masak," ucapnya langsung tiba-tiba membuat Beomgyu reflek menoleh.
Hah? Masak? Taehyun bisa masak? Taehyun menoleh kearah Beomgyu yang sedang melihatnya itu.
"Apa? Aku lagi belajar tau," balas Taehyun dengan muka memerah membuat Beomgyu ketawa.
Kan sudah dia bilang, Taehyun itu membuat gila sekali.
"Ok, kita ke mall beli bahannya, ok?"
Taehyun mengangguk membuat Beomgyu fokus dengan stirnya berbeda dengan Taehyun fokus ke layar handphonenya.
Mencari resep masakan yang mudah dibuat dan enak tentu saja.
Gak lucu pas di mall dia baru mikir mau masak apaan.
Beomgyu nenghentikan mobilnya ketika lampu merah, dia menoleh sekilas kearah Taehyun yang sedang menatap handphonenya dengan fokus sekali.
Ternyata melihat resep makanan, Taehyun menoleh kearah Beomgyu karena merasa dilihat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unlucky -beomtae
Fanfiction[On Hold] Kesialan akan terjadi kepada Beomgyu ketika dia bermain di belakang Taehyun. #1 in Taehyun || 260621 #1 in beomtae || 270621 #2 in Beomgyu || 180921 ➡️19.06.21 ©2021