32. reaction.

3.1K 300 22
                                        

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Wah, sungguh tidak terduga diriku update book ini;)

***
Selama mengetahui jika kandungannya lemah, di saat itu juga Taehyun berusaha melakukan hal yang terbaik untuk kandungannya.

Seperti memakan makanan yang sehat, mencari tahu apapun agar kandungannya kembali normal dan banyak hal lainnya juga.

Beomgyu juga ikutan membantu Taehyun, walaupun berakhir Beomgyu selalu berkata kepadanya semuanya akan baik-baik saja, cowok itu sudah menunjukkan sifatnya bahwa cowok itu bisa menjadi suami yang baik untuk Taehyun.

Memang sih hasil dari yang dia lakukan belum terlalu maksimal, namun kata dokter setidaknya kandungan Taehyun sudah mulai kuat tidak lemah seperti sebelumnya, walaupun belum terlalu kuat.

Sekarang Taehyun pergi kuliah seperti biasanya dengan Beomgyu tentu saja, cowok itu berkata jika membutuhkan sesuatu langsung mengabarinya saja.

Taehyun hanya mengangguk, dia berjalan menuju ke kelasnya sambil memperhatikan orang-orang yang berjalan di sekitarnya.

"Yo!"

Di sana ada Jake dan Sunghoon yang tersenyum kepada Taehyun yang ikutan tersenyum di sana.

"Pagi, apa kabarmu pagi ini, Taehyun."

"Kenapa formal begitu sih?" tanya Taehyun dengan heran kepada kedua temannya itu.

Pasangan di hadapannya hanya tertawa sambil mengajak Taehyun segera pergi menuju ke kelas.

Mereka berkata mereka hanya iseng saja menyapa Taehyun dengan formal begitu.

Sunghoon melirik kearah Jake yang menatapnya juga, menyuruh cowok itu jangan sampai membicarakan sesuatu yang membuat Taehyun murung.

Jake kan tau jika kandungan Taehyun sedang lemah, makanya dia meyakinkan dirinya sendiri dan memberitahu pacarnya juga agar tidak membicarakan kandungan Taehyun, cowok itu pasti bakalan langsung murung lagi.

Makanya tadi dia memberikan kode ke Sunghoon agar tidak berbicara apapun.

"Sepertinya kita datang kepagian apa salah jadwal kelas ya?" tanya Jake dengan bingung ketika melihat kelas yang hanya ada mereka saja di sini.

Belum ada orang lain, Taehyun melirik kearah Jake dan Sunghoon.

"Kita gak salah jadwal, pagi ini memang ada kelas kok, duduk aja dulu, palingan mereka bakalan datang juga akhirnya," ajak Taehyun yang meyakinkan kedua temannya jika mereka gak salah jadwal kelas sama sekali.

Mereka akhirnya duduk di posisi tengah-tengah, masih lagi kondisi mereka lumayan ok, di bandingkan ketika siang hari, apalagi setelah makan siang, bawaannya mengantuk sekali.

Kalau di saat seperti itu duduk di bangku paling belakang adalah pilihan yang sangat tepat.

Taehyun melirik kearah kedua temannya itu, tumben Jake ataupun Sunghoon mendadak tidak membicarakan tentang kehamilannya.

Apa mereka bosan ya melakukannya? Tapi kemarin mereka masih bertanya tentang kandungannya sih.

"Kalian bertingkah aneh, sedang menyembunyikan sesuatu dariku?" tanya Taehyun yang menatap curiga kepada temannya itu.

Jake menggelengkan kepalanya langsung, dia melirik kearah Sunghoon juga melakukan hal yang sama.

Pastinya mana mau mereka mengaku, Taehyun meletakkan dagunya di balik tangannya.

"Aku kemarin ke dokter kandunganku, buat pemeriksaan bulanan seperti biasa," ucap Taehyun yang mulai mengajak bicara duluan tentang kandungannya.

Jake dan Sunghoon mencoba mendengarkan walaupun aslinya mereka berharap Taehyun gak usah membahas kandungan kalau ujungnya cowok itu akan murung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unlucky -beomtaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang