Unlucky -beomtae

18. unlucky.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Buruk, Taehyun merasa apa yang dia lihat di masa depan semuanya akan langsung berubah begitu saja.

Pemikirannya yang overthinking akan langsung hilang ketika Beomgyu yang malah merubah semuanya.

Ya, Beomgyu benar-benar membuat Taehyun menggila untuk saat ini.

Seperti sekarang, Taehyun tidak mencoba menghentikan apa yang sedang Beomgyu lakukan.

Dirinya sedang dipeluk saat ini oleh Beomgyu, karena katanya tuh cowok demam, memang sih ketika dia memegang dahi suaminya itu, terasa panas.

Biar dia tidur ya dia harus memeluk sesuatu seperti guling atau enggak ya, Taehyun juga boleh.

Karena Taehyun gak menolak makanya Beomgyu memeluk Taehyun dengan erat dan berakhir seperti sekarang, Taehyun menyesal.

Harusnya dia tolak aja biar Beomgyu gak memeluknya seperti sekarang ini, matanya menatap kearah jam yang menunjukkan pukul 12 malam dan dirinya belum tertidur sama sekali.

Gak tau kenapa dirinya gak merasa mengantuk sama sekali saat ini.

Tangannya memegang dahi Beomgyu, sebelumnya menyingkirkan terlebih dahulu rambut yang menutupi dahi suaminya itu.

Harusnya dia gak melakukan hal ini, karena sialan sekali, Beomgyu kelihatan sangat tampan ketika dahinya tidak tertutupi apapun.

Taehyun menyesal lagi, harusnya gak dia singkirkan rambut Beomgyu tadi.

Tapikan dia mau merasakan apakah suaminya itu masih demam apa enggak, soalnya dia sudah memberikan obat ke Beomgyu tadi.

"Agak mendingan, bukan?" tanya Beomgyu dengan suara yang seperti habis terbangun itu, matanya melihat kearah Taehyun yang reflek menjauhkan tangannya.

Namun tangannya ditahan oleh Beomgyu yang mukanya tampak lesu itu.

"Tidur, biar besok lebih mendingan," balas Taehyun mencoba menarik tangannya agar terlepas dari pegangan Beomgyu.

"Bagaimana aku bisa tidur jika kamu dari tadi memainkan rambutku," jawabnya membuat muka Taehyun memerah.

Sialan, diakan hanya menyingkirkan bukan berniat untuk memainkan rambut suaminya itu.

"Tidur."

"Iya," balas Beomgyu singkat sambil mencoba menutup matanya lagi dan masih diperhatikan oleh Taehyun yang ada di sebelah Beomgyu.

Taehyun menghela nafasnya sambil berbaring lagi ke ranjang dan mencoba untuk menutup matanya, dia juga lelah saat ini.

"Aku tidak bisa tidur lagi," ucap Beomgyu tiba-tiba membuat Taehyun reflek membuka matanya dan menoleh kearah Beomgyu.

Beomgyu melihat kearah Taehyun juga sambil tersenyum.

"Bisa sih, asal aku memelukmu."

Taehyun gak tau lagi dengan mukanya, pasti sangat-sangatlah memerah, terbukti ketika Beomgyu memeluknya dia merasakan mukanya gak bisa dikontrol lagi ekspresinya.

Tanpa berkata apapun, Beomgyu memeluknya dengan erat membuat Taehyun malu sendiri.

"Malam."

"Malam," balas Taehyun lalu mematikan lampu yang ada di dekatnya dan segera tidur dengan tubuhnya yang dipeluk oleh Beomgyu itu.

***
Pagi datang dimana memang sedang weekend tidak perlu ke kampus, dia saja terbangun jam 8 pagi.

Saat melihat kearah sebelahnya, Taehyun gak melihat ada Beomgyu sama sekali disana.