chapt 6

11K 1.2K 146
                                    

GUYSSSS JANGAN LUPA PENCET 🌟 DAN KOMEN YA HAHAHA WAJIB, thank u 💛🌟💛
__

Lee hi sudah berada di kediaman rumah Lisa, keheningan di rumah yang sebesar istana ini sangat terasa kosong, Lisa hanya tinggal sendiri kecuali dengan para pekerjanya dan bodyguardnya

Mata Lee hi tidak henti-hentinya memandang setiap sudut rumah Lisa, klasik elegan bahkan kemewahan lengkap berada disini. Lisa keluar dari kamarnya yang berada di lantai 3 lalu melihat Lee hi berada dibawah yang sedang terduduk memandang rumahnya. Lisa turun menghampiri Lee hi

"Lee hi" ucap Lisa, sambil memakai jas kantornya. Lee hi membungkuk-kan tubuhnya dan sedikit terkejut melihat wajah Lisa yang memar

"Astaga! Tuan wajah anda-" ucap Lee hi panik, Lisa memotong ucapan Lee hi

"Tenang saja, hanya luka kecil" ucap Lisa santai, Lee hi menaikkan alisnya seolah ia bertanya 'bagaimana bos nya bisa sampai seperti ini'

"Apa tuan yakin? Apakah anda di serang oleh seseorang? Kau bisa mengandalkan ku untuk membalas orang yang menyerang mu" seru Lee hi, Lisa menepuk-nepuk bahu Lee hi

"Tenang lah aku bisa mengatasinya sendiri" senyum Lisa, astaga Lee hi benar-benar lupa jika bosnya itu sangat seram jika sudah marah atau mungkin orang yang menyerang Lisa sudah dihajar habis-habisan oleh Lisa, fikiran Lee hi berfikir seperti itu sekarang. Lee hi menggelengkan kepalanya sedikit

"Tapi-" ucapan Lee hi kembali di potong Lisa

"Tak ada tapi-tapi, gwenchana. Kajja antar aku menemui seseorang" ucap Lisa lalu melemparkan kunci mobil sportnya pada Lee hi lalu Lisa berjalan menuju parkiran mobilnya, Lee hi sigap menangkap kunci tersebut dan mengikuti langkah Lisa

Lisa menuju markas besar, markas besar sendiri adalah tempat berkumpulnya orang-orang penting yang bekerjasama dengan Lisa atau biasa di sebut koneksi. Sesampainya di markas besar Lisa dan Lee hi pun masuk kedalam ruangan penting

Kedatangan Lisa membuat orang-orang yang berada di markas pun sigap membungkuk-kan tubuhnya, Lisa tersenyum

"Dimana seulgi?" Tanya Lisa matanya mencari di sekitar ruangan markas

"Aku disini Lisa" ucap seulgi yang baru saja datang, lalu seulgi memeluk Lisa, Lisa tersenyum

"Kau sibuk?" Tanya Lisa, seulgi tertawa lalu seulgi kembali menyuruh anak buahnya melanjutkan pekerjaan nya kembali dan mengajak Lisa kedalam ruangan nya

"Duduk dulu" ucap seulgi, Lisa pun duduk di sofa panjang. Seulgi membuka kulkas mengambil dua botol Soju beserta gelasnya, lalu ia menuangkan Soju kedalam gelas Lisa. Lisa menengguk Soju yang diberikan Seulgi

"Jawab pertanyaan ku bodoh" ucap Lisa, seulgi masih menertawakan Lisa karena sikap Lisa yang dari dulu tidak pernah berubah dengan sikap dingin dan mematikan nya itu

"Aish memangnya kau memberikan ku tugas? Tidak lisayaa, bagaimana bisa kau mengatakan ku sibuk" jawab seulgi menggelengkan kepalanya, lalu menengguk Soju

"Baiklah, sekarang ku ada tugas untuk mu" ucap Lisa serius, seulgi menatap Lisa lalu ia mendekatkan posisi duduknya dengan Lisa

"Apa itu, katakan saja" ucap seulgi dengan rasa penasaran nya

"Awasi Taeyong dan Taehyung" ucap Lisa dengan nada dingin, seulgi menaikkan alisnya dan menatap Lisa serius

"Mengapa tiba-tiba" tanya seulgi

"Firasat ku mengatakan mereka akan bekerja sama dengan pak tua itu untuk menghancurkan ku" ucap Lisa dingin, seulgi makin tak mengerti apa yang di maksud Lisa

MY FEELINGS ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang