chapt 21

11.2K 1.1K 207
                                    

JANGAN LUPA PENCET 🌟 DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA WAJIBBBBB HAHAHA

Btw, aku nulis sambil dengerin lagu
Liam Payne, Rita ora (-foryou-) Coba kalian dengerin sambil baca karena menurut ku ini pas hehehe

Jangan lupa komen dan share yaa

Happy reading dearrrrr<3
---------

Lisa melepaskan ciumannya, lalu mengusap-usap kepala Jennie dengan lembut,

'aku tahu kau sedang menyembunyikan sesuatu yang besar, kau tidak bisa menyembunyikan apapun itu dari ku Jennie, aku akan segera mencari taunya' batin Lisa dengan sangat tegas
______

Pelayan datang membawakan pesanan Lisa, Lisa memberikan redwine kepada Jennie dan sebuah cake, Jennie mengerutkan dahinya bagaimana mungkin ia meminum alkohol ditengah kehamilannya ini

"Aku tidak minum alkohol," ucap Jennie dengan tatapan kesal, Lisa menaikkan alisnya

"Wae? Kau terlihat berbeda sekali, bukankah saat diclub kau-" ucapan Lisa terpotong

"Jangan membahas soal club, itu sebuah kesalahan" ucap Jennie dengan cepat memotong ucapan Lisa, Lisa benar-benar heran sekarang dengan sikap Jennie.

Lalu otak jail didalam otak Lisa pun datang menghampirinya untuk menggoda Jennie

"Kesalahan karena membuatmu mabuk dan berakhir satu ranjang denganku bukan?" ucap Lisa dengan nada menggoda, sial! Wajah Jennie memerah mengingat kejadian itu

Jennie melototi Lisa, sekarang ia benar-benar harus menahan dirinya jika tidak ia akan menjambak rambut Lisa sekarang juga.

Jennie menghela nafas kasar, lalu berkata

"Kau manusia brengsek yang dapat menikmati tubuhku disaat aku tidak sadar, Lisa!" ucap Jennie dengan kesal, Lisa tertawa kecil

"Oh, jangan bilang itu kesalahan yang tidak kau sadari Jennie Kim. Kau menikmatinya dan kau tidak menolak saat kita melakukan itu," ucap Lisa dengan nada rendah dan tentunya sangat seksi

"Lisa!" ucap Jennie dengan nada membentak, Lisa tersenyum miring

"Apa setelah kejadian yang kita lakukan itu tak terjadi sesuatu apapun pada dirimu?" ucap Lisa tiba-tiba, Jennie mengerutkan dahinya

"Terjadi apa?" tanya Jennie dengan tatapan tajam

"Misalnya, jika kau hami-" ucapan Lisa terpotong oleh Jennie

"Tidak, jangan kau lanjutkan itu atau kau aku bunuh" ucap Jennie dengan cepat memotong ucapan Lisa, Lisa menatap Jennie dengan sangat mencurigai.

Jennie benar-benar berbeda, ia tidak sepertinya biasanya ia sangat terlihat seperti wanita yang sedang hamil terlihat sangat begitu sensitif

'ada apa dengan Jennie?' batin Lisa mencurigai

"Kau tid-" ucapan Lisa terpotong oleh ponselnya yang berdering

Lisa menghela nafas kasar, rasanya ia ingin membanting ponselnya yang menyebalkan ini, lalu ia mengangkatnya.

"Hallo," ucap Lisa dengan berusaha sedikit tenang

MY FEELINGS ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang