chapt 62

5.7K 787 562
                                    

JANGAN LUPA VOTE & KOMENNNN YAAA!!!!
MAKASIH BGTTT YANG UDAH PADA ANTUSIAS NUNGGU MY FEELINGS UPDATE, THANKS 😍💛🔥.

BTW, DI CHAPTER INI LUMAYAN PANJANG DEHHH. TOLONG KOMEN DAN VOTENYA DI TINGGALKAN YAAA!!! JANGAN DI ANGGURIN HE-HE-HE

AKU MENULIS UNTUK MU, KAMU MEMBERI FEEDBACK UNTUK KU. 🥰

***

Setelah urusannya telah selesai di YG, Lisa kembali pulang dengan wajah tidak seperti biasanya. Ia kembali menjadi lebih dingin. Tidak ada banyak senyuman yang keluar dari wajah Lisa hari ini. Mungkinkah Lisa akan kembali seperti dulu?

"Hey, kau sudah pulang? T-tapi bukannya kau tadi menjemput Dr. Tyuzu? Lalu... Tunggu sebentar, kenapa Dr. Tyuzu sampai di sini dari tadi? Sedangkan kau baru sampai?" tanya Seulgi dengan wajah terlihat kebingungan.

Lisa menjatuhkan dirinya di sofa, ia membuang napasnya. "Aku ada urusan sebentar tadi di YG. Aku menarik semua saham ku."

"Tiba-tiba?" jawab Seulgi, Lisa menganggukkan kepalanya. Kemudian matanya mencari seseorang yang tidak ada di rumah. "Di mana Mommy dan Taehyung?" tanya Lisa

"Ah itu, Mommy sedang keluar dengan Appa, Taehyung... Aku tidak tahu juga kemana," Seulgi menaikkan kedua alisnya dan kedua bahunya bersamaan menandakan jika ia tidak mengetahui kemana Taehyung.

"Lalu, Tyuzu?"

"Dr. Tyuzu ada di kamar Elxavier dan Elxander, sepertinya keadaan putramu sudah membaik berkat Dr. Tyuzu. Aku memperhatikannya, tadi Dr. Tyuzu membawa Elxavier dan Elxander untuk berjemur memakai stroller baby ditemani oleh baby sitter juga." jawab Seulgi kemudian ia ikut duduk di samping Lisa

"Ya sudah, aku ke kamar kedua putraku dulu ya." Lisa tersenyum lalu menepuk-nepuk bahu Seulgi dan berjalan menuju kamar Elxavier dan Elxander.

Setelah membuka pintu kamar kedua putranya, Lisa mendapati Tyuzu sedang menatap bingkai photo yang terpajang di dinding. Photo itu adalah photo pernikahan Lisa dan Jennie. Tyuzu sangat begitu fokus memandangnya hingga tidak sadar kehadiran Lisa.

"Heum, bagaimana keadaan putraku?" Lisa bertanya tiba-tiba. Membuat Tyuzu seperti biasanya, hampir terkejut. Tyuzu berbalik arah menatap Lisa.

"Baik, mereka sudah sangat baik. Sudah aku berikan vitamin dan obat. Oh iya, susu yang aku bawakan juga cocok dengan mereka" jawab Tyuzu. Lisa mengangguki kepalanya lalu mengajak Elxavier dan Elxander bercanda. Candaan Lisa berhasil membuat kedua putranya kembali tersenyum.

"Lisa, aku pikir, tugas ku sudah selesai. Mereka sudah membaik dan sehat kembali, aku akan kasih obat dan vitamin serta susu buat mereka juga ya. Tolong, jangan sampai telat untuk kasih mereka obat dan vitaminnya. Susunya bisa kau berikan saat mereka ingin tidur saja, aku juga sudah kasih aturan jam nya di catatan. Jadi kau tidak akan lupa." ucap Tyuzu tiba-tiba. Membuat Lisa menghentikan aktivitasnya dan menatapnya

"send me your account number, and I'll pay you" Lisa menjawab dengan mengeluarkan dan menyerahkannya ponselnya pada Tyuzu bermaksud agar Tyuzu menuliskan nomor rekeningnya. Tyuzu langsung menahan tangan Lisa.

Lisa menaikkan alisnya menatap Tyuzu, "Why?" Lisa bertanya dengan heran

"Aku tidak butuh uang mu, aku senang bisa menjaga kedua putramu. Tidak perlu membayarku karena aku tidak sama sekali membutuhkan uang mu. Sebagai gantinya kau harus menuruti permintaan ku. Boleh?" Tyuzu menjawab sambil menaikkan satu alisnya. Dahi Lisa mengernyit menatap Tyuzu.

MY FEELINGS ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang