chapt 14+

23.1K 1.4K 317
                                    

JANGAN LUPA PENCET 🌟 DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA WAJIBBBBB!<3

Yey triple up

oh yaaa buat chapter yang ku kasih tanda (+) itu khusus 18+ ya yang bocil skip aja hahahaha justkidding bep

Komentar wajib! Wkwkwkw
-------

Jennie memandang Lisa yang sangat berbeda seperti sebelumnya, mungkin Lisa masih mengingat ucapan Jennie bahwa dirinya ingin Lisa menjauh darinya, ucapan Jennie memang sangat menyakitkan untuk hati Lisa Jennie memang tidak pernah berfikir panjang jika sudah berbicara

'aku bahkan tidak mengerti perasaan ku sendiri, mianhae Lisa' batin Jennie
_____

"Jangan memandangku, gantilah pakaianmu yang basah jika tidak kau akan sakit" ucap Lisa dengan santai tanpa menatap Jennie, Jennie langsung mengalihkan pandangannya

"Tapi aku tidak membawa baju" ucap Jennie dengan kesal, Lisa menaikkan alisnya lalu ia membangkitkan dirinya dari tempat duduk

"Mari kekamar ku" ucap Lisa lalu berjalan meninggalkan Jennie, Jennie menghela nafasnya kemudian mengikuti Lisa

Lisa membuka lemarinya mengambilkan baju dan celana boxer untuk Jennie, Jennie membulatkan matanya tak percaya jika ia harus memakai baju Lisa dan bahkan celana boxer

"Pakailah" ucap Lisa dingin, Jennie menghela nafas kasar

"Lisa, ini bajumu dan ini sangat besar astaga!" Ucap Jennie dengan nada kesal, Lisa menatap Jennie dari atas hingga bawah Jennie menaikkan alisnya melihat tatapan Lisa yang begitu berbeda

Lisa mendekatkan dirinya kehadapan Jennie hingga hidung mereka saling bersentuhan, Jennie mengatur nafasnya dengan baik agar tidak terlihat kaku dihadapan Lisa, Lisa memajukan kepalanya tepat ditelinga Jennie

"Jika kau tidak ingin memakai bajuku, tidur saja dengan baju basahmu itu" ucap Lisa dengan lembut lalu menjauhkan kembali wajahnya dari wajah Jennie, Jennie menahan emosinya rasanya ia ingin sekali menampar Lisa

Lisa pun menghampiri kasurnya lalu duduk dikasur dan memainkan ponselnya, Jennie menatap Lisa dengan tajam

"Aku akan kekamar mandi" ucap Jennie dengan nada tinggi, Lisa tak menghiraukan ucapan Jennie ia lebih asik dengan handphonenya

Oke, Jennie Kim kau harus perbanyak sabar. Jennie pun memasuki kamar mandi milik Lisa yang sangat besar dan mewah, Jennie menggeleng-gelengkan kepalanya memang hidup Lisa penuh dengan kemewahan

Saat hendak mengganti baju, Jennie sangat lupa ia saat ini sedang memakai dress dengan kancing yang berada dipunggung, sialan! Bagaimana Jennie membuka kancing yang berada dibelakangnya, tangannya saja tidak dapat meraih punggungnya

"Apa aku harus meminta tolong kepada Lisa?" Ucap Jennie dengan perasaan bingung, rasanya sangat tidak enak sekarang

Baiklah, jika memang itu harus Jennie lakukan agar kancing baju dressnya terbuka karena jika ia tidak mengganti bajunya ini ia akan mengalami sakit karena dressnya basah

"LISA" teriak Jennie dari dalam kamarmandi, Lisa yang mendengar Jennie memanggil namanya pun menaikkan alisnya lalu menghembuskan nafasnya

Lisa pun menghampiri Jennie ke kamarmandi, Lisa menatap heran Jennie yang sedari tadi belum mengganti pakaiannya

"Kau belum ganti bajumu?" Tanya Lisa heran

"Belum, bagaimana bisa aku mengganti bajuku sedangkan kancing dress ku ada dibelakang" jelas Jennie dengan kesal, Lisa menghela nafasnya santai

"Lalu?" Tanya Lisa, Jennie mengerutkan dahinya menatap Lisa yang sama sekali tidak peka

"Baiklah Lisa, aku memanggil mu karena aku butuh pertolongan mu untuk melepaskan kancing dress ku" ucap Jennie menjelaskan, Lisa menatap Jennie lalu ia berjalan ke belakang tubuh Jennie

MY FEELINGS ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang