chapt 10

12K 1.3K 283
                                    

AKU TEPATIN JANJI KAN! WKWKW, DONE DOUBLE UP HARI INI 💛

HAHAHA LUV, JANGAN LUPA PENCET 🌟 DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA jangan lupa di share juga ya! thank u dearrrrr<3
_______

Wajah seulgi terlihat panik melihat wajah Lisa yang sudah sangat pucat, seulgi menancapkan gas mobilnya dengan sangat dalam agar segera sampai di rumah Lisa

"Lisa kau harus kuat, kau bukan lah orang lemah" ucap seulgi dengan panik, Lisa terus mengerang sambil memegangi lengannya

Seulgi fokus menyetir dan sedikit-sedikit melirik Lisa, lalu handphone seulgi berbunyi terdapat panggilan dari salah satu bodyguard seulgi mengangkatnya

"Wae!" Ucap seulgi dengan nada membentak

"Kami menemukan beberapa informasi dari ketiga orang asing yang baru saja kami bereskan mayatnya" ucap bodyguard, seulgi berfikir sebentar lalu ia mengangguk

"Datanglah kerumah Lisa, aku akan menunggu kalian disana! Cepat!" Ucap seulgi tegas, lalu mematikan teleponnya

Seulgi menaruh handphonenya kembali, dan fokus kembali menyetir

Sementara itu di kediaman rumah Lisa, Lee hi sudah datang bersama dokter pribadi Lisa. Jennie menghampiri Lee hi dan dokter yang datang bersama nya

"Dimana Lisa!" Ucap Jennie dengan nada kencang, Lee hi terkejut kaget dan menenangkan diri Jennie

"Tuan Lisa sedang di perjalanan bersama seulgi nona, tenang lah" jawab Lee hi, Jennie merasakan sedikit frustasi ia menghapus air matanya, Lee hi menatap Jennie dengan tatapan bertanya-tanya seolah ia berkata 'mengapa nona Jennie begitu perduli dengan tuan lisa'

Suster pun menghampiri Lee hi dan dokter pribadi Lisa lalu menyuruh Lee hi dan dokter untuk duduk, sedangkan Jennie terus bermundar-mandir memikirkan Lisa dengan hati yang bimbang, resah, khawatir

Oh astaga! Bahkan Jennie sendiri pun tidak mengerti apa yang terjadi pada dirinya sehingga ia mengkhawatirkan Lisa sampai terlihat berlebihan seperti ini, Jennie tak perduli yang jelas sekarang ia memang benar-benar sangat khawatir kepada Lisa dan berharap tidak terjadi apapun pada Lisa

Suara mobil seulgi pun memasuki halaman rumah Lisa, seulgi keluar dari mobilnya lalu memanggil para bodyguard Lisa untuk membantu memapah Lisa masuk kedalam rumah, Jennie membulatkan matanya tubuhnya seketika kaku melihat lengan Lisa yang berlumuran darah

Lee hi, dokter pribadi Lisa terkejut kaget dan langsung berdiri melihat Lisa, Jennie berlari menghampiri Lisa lalu memeluk erat Lisa, Lisa dapat merasakan kehangatan itu! Jennie melepaskan tangan bodyguard Lisa yang sedang memapah Lisa, lalu Jennie membawa Lisa ke sofa panjang dengan tangan Lisa yang melingkar di bahu Jennie, Jennie memapah Lisa dengan sangat hati-hati

"Nona maaf tapi kami harus membawa tuan Lisa ke kamarnya" ucap Lee hi, dokter pun mengangguk karena harus cepat di obati. Seulgi menepuk-nepuk pelan pundak Jennie

"Kau temani saja Lisa, Lisa juga pasti butuhkan dirimu sekarang" ucap seulgi senyum, Jennie mengangguk lalu para bodyguard Lisa memapah kembali tubuh Lisa dan membawanya ke kamar di ikuti oleh Jennie, seulgi Lee hi dan dokter pribadi Lisa

Bodyguard Lisa membaringkan tubuh Lisa di kasur dengan sangat berhati-hati, lalu bodyguard pun keluar dari kamar Lisa

"Baiklah aku akan memeriksa tuan Lisa, tolong kalian keluar dahulu agar tidak menganggu proses pemeriksaan ku" ucap dokter, Jennie seulgi dan Lee hi mengangguk saat hendak keluar tangan Jennie tertahan oleh Lisa, Lisa yang sedikit sadar menahan tangan Jennie agar Jennie tetap berada di sampingnya

Jennie menatap Lisa, Lisa menggelengkan kepalanya seolah ia berkata 'tetap berada di samping ku Jennie, jangan tinggalkan ku' Jennie mengerti akan hal itu, lalu ia menghampiri Lisa dan duduk di tepi tempat tidur Lisa

MY FEELINGS ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang