chapt 28+

17.6K 1.1K 241
                                    

JANGAN LUPA PENCET 🌟 DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA WAJIBBBBB HAHAHA

VOTE + KOMEN + SHARE YA<3

Inget loh yang ada tanda (+) itu khusus 18+ ya, aku ingetin 🤭

happy reading dearrrrr<3
---------

Jennie mendorong sedikit tubuh Lisa, membuat ciuman mereka terlepas dan nafas keduanya terengah-engah

Lalu Lisa kembali mengeratkan tangannya dipinggang Jennie dan mata mereka bertemu satu sama lain, sungguh detik-detik ini tidak akan mereka lupakan dan akan sangat begitu indah dikenang, Jennie merasakan sangat beruntung menikah dengan orang yang ia cintai, dan mencintainya kembali.
______

Tak sadar musik telah berhenti membuat mereka merasakan gejolak yang berbeda, gejolak cinta didalam perut mereka. Jennie dan Lisa terus mendapati tepukan tangan dan siulan yang gemuruh dari para tamu, hingga membuat mereka tersenyum bahagia

Lisa melingkarkan satu tangannya dipinggang Jennie dan mengeratkannya menyatakan kepemilikannya ini, lalu mereka berdua melambaikan tangan ke para tamu dan berjalan keluar dari dancefloor

Untuk menuju halaman

Sesampainya dihalaman, dibawah lampu-lampu led yang terpasang dan tersusun indah dengan bangku dan meja yang sudah tersusun rapih, Lisa segera menuntun Jennie untuk ketempat duduk. Lisa menarik bangku dan mempersilahkan Jennie duduk, kemudian Lisa segera duduk disamping Jennie

"Kau tau, tadi benar-benar rasanya aku seperti wanita jalangmu yang kau cium terus menerus Lisa" ucap Jennie kesal dan menahan senyumnya, rasanya ia bahagia tetapi ia juga merasa seperti wanita jalang juga

"Kita bebas melakukan apapun dipernikahan kita ini, mywife" ucap Lisa dengan nada menggoda dan mengedipkan satu matanya, Jennie hanya menghela nafas kasar

"Tapi, sejujurnya aku masih tidak percaya" ucap Jennie dengan perasaan bingung dan menatap Lisa serius, Lisa menaikkan satu alisnya itu

"Apa? Maksudmu bagaimana, aku tak paham" tanya Lisa dengan tidak sabar

"Aku tidak percaya, jika appamu itu mau menggantikan appaku dan mengantarkanku kealtar pernikahan," ucap Jennie langsung membuat Lisa kembali menatapnya dengan lembut dan mencium sekilas telapak tangan Jennie

"Dia hanya menuruti perintah mommy, dia tetaplah brengsek bagiku" ucap Lisa dengan dingin tetapi berusaha tenang

Jennie tersenyum lalu memegang tangan Lisa dan mengelus lembut rahang Lisa yang sangat, oh tidak- ini begitu seksi.

"Kau tidak boleh terlalu membencinya, biar bagaimanapun ia adalah orangtuamu. Kita tidak pernah tau kedepannya akan bagaimana, bisa saja appamu akan berubah honey" ucap Jennie dengan penuh kelembutan matanya menatap Lisa dengan tulus

Honey? Astaga, jantung Lisa berdebar-debar sangat cepat dan tidak dapat terkendalikan. Honey? Panggilan itu sangat menggoda untuknya

"Aku bahkan berniat untuk membunuhnya jika dia benar-benar berani bermain-main denganku," ucap Lisa langsung membuat mata Jennie membulat tak percaya

Jennie menatap tajam Lisa dan mencubit sedikit bagian perut Lisa

"Ah! Kau kenapa mencubitku" ucap Lisa dengan sedikit meringis kesakitan, Jennie memutarkan bola matanya

"Jangan membunuh orangtuamu, aku yakin dia akan berubah" ucap Jennie menyakinkan Lisa, Lisa tertawa rendah seolah tidak yakin akan hal itu. Tiba-tiba Mommy, Jisoo dan Rose datang menghampiri mereka

Jennie dan Lisa kompak berdiri dari tempat duduknya dan memeluk secara bergantian Mommy, Jisoo dan Rose

Lisa menatap Rose dan menggelengkan kepalanya tak percaya melihat Rose memegang begitu banyak makanan dan mulutnya yang penuh makanan juga

MY FEELINGS ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang