chapt 19

10.5K 1.1K 242
                                    

JANGAN LUPA PENCET 🌟 DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA WAJIBBBBB HAHAHA

Btw, aku cuma mau bilang kalo aku sayang bgt sama kalian yang setia baca cerita ku! Ga ngerti lagi kita ga saling kenal, tapi aku ngerasa kita itu deket dan kaya keluarga wkwk love u y'all 😭💛

Jangan lupa komentar yaaa

Happy reading dearrrrr<3
---------

"Aku takkan menyerah begitu saja, aku pasti bisa" ucap Lisa

Mommy Lisa hanya menggelengkan kepalanya menatap anaknya, lalu ia memikirkan nasib Lisa yang pasti akan terkena ocehan bahkan hinaan dari orangtua Jennie terutama mommy Jennie yang sikapnya begitu keras.
______

Sebulan kemudian

Lisa benar-benar merasa bimbang sekarang, pikirannya selalu menuju ke Jennie yang selalu menghantui pikirannya. Ini sudah satu bulan Jennie tidak kembali, ia masih berada dirumah orang tuanya dengan alasan menenangkan dirinya

Sejujurnya, Lisa bisa saja menyuruh anak buahnya untuk melacak keberadaan rumah orangtua Jennie tetapi Lisa tidak melakukan itu, ia menghargai keputusan Jennie untuk menenangkan pikirannya terlebih dahulu,

Dony memasuki ruangan Lisa, dan melihat Lisa yang sedang berdiri menatap luar jendela dengan wajah yang memikirkan sesuatu

"Annyeonghaseo tuan," ucap Dony sambil membukuk-kan tubuhnya lalu kembali menatap Lisa yang masih belum tersadar dengan kehadiran dirinya

Dony memegang bahu Lisa dari belakang, membuat Lisa terkejut dan menatap Dony

"Ah Dony, kau hampir membuat jantungku lepas dari tempatnya" ucap Lisa dengan nada sedikit mengeram, Dony tertawa kecil

"Kau sedang memikirkan sesuatu tuan?" Tanya Dony

"Tidak, jelaskan ada apa?" Ucap Lisa dan kembali bertanya, Dony menyerahkan map yang berisikan surat-surat penting

Lisa mengambil map yang diberikan Dony lalu menatap map itu sekejap, dan ia membukanya. Dalam map tersebut adalah surat-surat perusahaan palsu yang Lisa perintahkan agar surat-surat aslinya aman dari para tikus nakal yang berusaha mengambilnya,

Lisa memasukkan kembali surat-surat palsu tersebut, lalu ia tersenyum miring

"Kerja bagus Dony, ini terlihat seperti asli dan aku yakin ini akan  mengecohkan mereka" ucap Lisa dengan nada rendah

"MANOBAN enterprise dan LM company akan aman tuan, kau tak perlu khawatir kami akan bekerja sebaik mungkin" ucap Dony dengan nada tegas, Lisa tersenyum lalu menepuk-nepuk bahu Dony

"Lakukanlah yang terbaik," ucap Lisa

Dony mengangguk, Lisa menatap Dony serius lalu berkata

"Ah iya Dony, tolong panggilkan seluruh staff manager untuk rapat dadakan hari ini, ada sesuatu yang harus ku beri tahu" jelas Lisa, Dony menatap Lisa bingung dan membukuk-kan tubuhnya

"Baik tuan, kalo begitu aku permisi" ucap Dony, lalu meninggalkan ruangan Lisa

Lisa kembali duduk dikursi kerjanya lalu menatap map tersebut dengan tatapan penuh kemenangan, Lisa tersenyum miring ia membuka brankasnya lalu mengambil surat-surat asli dan menaruh map yang berisi surat palsu kedalam brankas dan menutupnya kembali

Lisa menarik nafasnya lalu membuangnya secara perlahan,

"Mereka orang-orang bodoh yang tidak cukup pintar melawanku," ucap Lisa dengan entah siapa itu dengan nada menyeringai sambil mengetuk-ngetuk map berisi surat asli dan tersenyum miring

MY FEELINGS ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang