chapt 34

8.6K 1K 252
                                    

JANGAN LUPA PENCET 🌟 DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA WAJIB HAHAHA

KOMENN YAAAAAA (kalian pengen kan aku double up atau triple up? Hahaha makanya komen hayuuu ramein😜)

Happy reading
---------

"Urus wanita ini," ucap santai Taehyung lalu ia membawa Lisa keluar dari hotel

Para anak buah Taehyung pun membunuh wanita itu dengan tembakan-tembakan yang tidak ada henti-hentinya terdengar

"special gift from me to you, bitch!" ujar Taehyung penuh kemenangan
______

LISA :

Sekarang Lisa berada disebuah mansion yang terbilang cukup mewah milik Taehyung, ia tidak menyangka Taehyung memiliki rumah begitu besar diAmerika. Bahkan sampai saat ini, Lisa saja tidak mengetahui Taehyung bekerja atau tidaknya, yang ia tau Taehyung adalah bocah manja yang hanya bisa menghambur-hamburkan uang dan bermabuk-mabukan bahkan seringkali mengadakan pesta liar

Ia tidak jauh beda dari Taeyong,

Bajingan.

Taehyung datang menghampiri Lisa dan bergabung duduk, Taehyung membawa dua redwine dan sebungkus rokok, lalu ia mengambil rokok dan menyelipkan diantara bibir tipisnya itu

"Aku harus pulang malam ini," ucap Lisa memecahkan keheningan, Taehyung masih terdiam dan menghembuskan asap dari rokok yang dihisapnya.

"Pulanglah, aku tidak melarang" ucap santai Taehyung dan membuka botol redwine lalu menenggaknya

Lisa menghela nafas kasar, saudara tirinya ini benar-benar kelakuannya seperti setan. Apa ia tidak mengucapkan terimakasih kepadanya? Sialan, jika begini nyatanya, Lisa tidak akan pergi menolongnya.

"Baik," ucap Lisa dingin lalu ia membangkitkan dirinya, tetapi Taehyung berdehem dan membuang puntung rokoknya membuat Lisa kembali menatapnya

"Duduklah kembali, aku ingin berbicara sebentar" ucap Taehyung serius, Lisa dapat merasakan itu dengan sangat terpaksa Lisa harus kembali duduk

"Mengapa kau tau jika aku sedang terkena masalah?" tanya Taehyung

Lisa menaikkan alisnya, dan menatap Taehyung tajam

"Aku yakin kau berpura-pura bodoh bukan? Wanita jalangmu itu meneleponku dan mengancamku lewat ponselmu. Kau tahu! Istriku sedang hamil besar dan karena kau melakukan hal bodoh aku harus rela meninggalkannya, sialan!" bentak Lisa kesal, Taehyung menatap adiknya dengan tidak percaya.

Okelah, memang hubungan mereka tidak baik sedari kecil karena memang Taehyung tidak sedarah dengan Lisa, tetapi Taehyung mengakui jika ia telah melakukan dosa yang begitu besar terhadap adiknya ini. Betapa bodohnya ia menyia-nyiakan adik sebaik ini

Untuk saat ini, Taehyung benar-benar ingin mencopotkan kepalanya.

"Ah jadi wanita brengsek itu yang membuat kau kemari, aku bahkan tidak tahu jika si jalang itu menggunakan ponselku untuk menelponmu Lisa" jelas Taehyung, Lisa menaikkan alisnya menatap Taehyung

"I don't fucking care about that, apa kau melakukan perdagangan obat terlarang?!" tanya Lisa dengan nada mengerikan, Taehyung menelan ludahnya dan mengangguk santai lalu menenggak redwinenya

"Bajingan!" bentak Lisa emosi

"Apa kau gila sialan?!" sambung Lisa yang semakin emosi, Taehyung hanya bersikap santai seolah memperjual-belikan obat itu tidak ada salahnya

"Aku akan aman dari polisi yang akan menangkapku, tenang saja" ucap Taehyung sambil kembali menyalakan rokok yang sudah berada diantara bibirnya

"Sebenarnya aku juga tidak perduli mau kau ditangkap polisi atau dihukum matipun, dimana saudaramu Taeyong? Apa dia tidak datang?" goda Lisa lalu tersenyum miring dan menaikkan satu alisnya

MY FEELINGS ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang