O3

1.7K 202 5
                                    

"Jangan mengelak, kau pasti tahu jika seorang mono hanya memiliki seorang probe dalam hidupnya, dan kau.. Tak bisa menolak jika aku adalah satu-satunya orang yang bisa membuatmu melihat warna itu sendiri" Ujar Mingyu...

Sungguh hati kecilnya bimbang, satu sisi dia ingin melihat warna-warna seperti orang-orang di luar sana jika memang benar Mingyu adalah Probe-nya...

Namun sisi lain dia tak kau membahayakan orang lain demi keinginannya...

Mingyu duduk di samping Wonwoo yang masih menatap kosong kosong lantai di Uks tersebut, Wonwoo menatap mingyu yang juga tengah menatap padanya...

"Apa kau menerima ku sebagai probe mu, Jeon?"

Wonwoo terdiam dengan pikiran yang tengah gundah antara menerima atau menolak tawaran Mingyu. Karena 2 pilihan tersebut memiliki konsekuensinya masing-masing...

"Bisakah... A-aku.. Melihat warna-warna itu lagi?"

Mingyu sempat ragu, karena ya mau bagaimana pun wonwoo baru saja terbangun dari pingsannya, tubuhnya masih lemah...

"Kau yakin?"

Wonwoo mengganggukkan kepalanya, Mingyu menghela nafas. Lalu tangannya terangkat untuk menarik lepas maskernya...

Dan...

Saat ke-2 mata itu bertemu, Wonwoo seakan-akan kembali seperti tersedot ke sebuah dimensi warna seperti sebelumnya sementara mingyu menikmati saat matanya melihat sebuah gradasi warna yang cantik di mata Wonwoo...

Wonwoo menahan agar dia tetap sadar dan tak lama matanya menatap jika perlahan-lahan semuanya terlihat berwarna, walaupun warnanya masih samar namun semakin lama semakin jelas...

Seperti pot kecil berwarna cokelat yang ada di sana dengan tumbuhan berwarna hijau dengan bunga-bunga kecil berwarna kuning...

Matanya memerah menahan tangis, sungguh dia sangat bahagia bisa melihat warna-warna itu yang masihlah terasa asing untuknya...

Sambil terisak pelan, Wonwoo kembali menatap celana seragamnya, "Warna ini.. Apa namanya?"

"Biru tua atau biasanya di sebuat dengan warna Navy" Ujar Mingyu tanpa mengalihkan tatapnya dari Wonwoo...

Namun tiba-tiba warna yang Wonwoo lihat kembali samar hingga kembali terlihat abu, hitam juga putih, Wonwoo lantas segera melihat kearah mingyu yang ternyata telah memakai maskernya kembali..

"Aku akan membuka maskerku jika kau mau menerima ku sebagai probemu, Jeon. Jika kau mau menerima ku, aku akan memperkenalkanmu pada warna-warna yang lainnya"

***

Rumah...

Wonwoo tengah duduk di kursi dengan tv menyala di depannya, pikirannya masih tertuju pada ucapan dan tawaran Mingyu padanya. Sementara Seulgi sepertinya masih sibuk membuat makan malam di dapur...

Meskipun dirinya harus menahan rasa sakit di kepalanya tapi dia tidak bisa membohongi dirinya untuk takjub saat melihat warna-warna itu...

"Jeon Wonwoo!"

Kupingnya terasa berdegung saat Seulgi berteriak memanggil namanya di dekat telinganya...

"Astaga Jeon Seulgi! Kau ingin membuat kupingku tuli ya?!"

"Jangan salahkan aku, karena aku sudah memanggil namamu beberapa kali tapi kau tetap diam seperti orang tuli, cepat sana makan"

Dengan tangan yang masih mengusap Kupingnya, Wonwoo lalu beranjak dan berjalan menuju ruang makan...

Wonwoo dan Seulgi makan malam bersama dalam kehengingan, hanya suara sendok dan sumpit yang terdengar di sana juga suara televisi yang menyala di ruang tengah...

Wonwoo ragu untuk memberitahu Seulgi soal dirinya yang telah bertemu dengan probe-nya, Kim Mingyu...

"Kak"

Hanya gumamam yang Wonwoo dengar dari Seulgi, "Jika.. Suatu hari Aku.. Bertemu dengan Probe ku, Apa yang akan kau lakukan?"

Seulgi terdiam, tatapan langsung teralihkan pada Wonwoo yang duduk di depannya...

"Apa maksudmu? Kau sudah bertemu dengan probe mu?" Tanya Seulgi dengan nada datar, seakan-akan tak suka dengan perkataan adiknya itu...

"Ah ti-tidak.. A-aku.. Hanya bertanya saja, namun.. Di lihat dari ekspresi mu aku tahu kau— Ah sudahlah tak usah di pikirkan, aku hanya asal bicara saja" Ujar Wonwoo..

Sial dia sungguh mengerikan Pikir Wonwoo..

***

Paginya...

Wonwoo tengah berjalan di menuju sekolahanya, sebenarnya sekolahanya cukup jauh namun Wonwoo sengaja berangkat lebih pagi hari ini...

"Pagi"

"Akh! Sialan kau mengejutkanku!"

Wonwoo menatap garang mingyu yang entah sejak kapan sudah berjalan di sampingnya, Mingyu sendiri hanya menatap Wonwoo...

"Tak baik mengumpat pagi-pagi, Jeon"

Wonwoo menghela nafas lalu mengacuhkan ucapan Mingyu...

"Jadi.. Kau sudah memikirkan tawaranku kemarin?" Tanya Mingyu..

Wonwoo tetap tak bergeming terus berjalan dengan menatap lurus ke depan, "Tawaranku hanya sampai batas bel pulang sekolah hari ini, setelah itu aku takkan menawarkan hal yang sama padamu, Jeon"

Wonwoo menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap Mingyu dengan masker hitam dan hoodie oranye miliknya...

"Aku tidak main-main dengan ucapanku, Jeon. Sebaiknya kau pikirkan itu, bukankah kau sangat ingin melihat warna seperti yang lainnya?"

***

Happy reading teman-teman...

Komen dan Votenya jangan lupa ya..

Makasih...

❤️❤️❤️

Color Rush 1✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang