Di sekolah..
Mingyu telah sampai di sekolah di susul oleh Jihoon dan Hoshi, sekolah sudah sangat sepi saat ini...
"Kalian tunggu di sini, aku akan mengambil kunci di penjaga sekolah dulu" Ujar Hoshi sambil pergi dari sana...
Beberapa menit kemudian Hoshi datang dan langsung membuka pintu gerbang sekolahan tersebut, Mingyu langsung berlari memasuki gedung sekolahan di susul oleh Jihoon dan Hoshi di belakangnya...
"Kita berpencar, segera hubungi satu sama lain jika di antar kita sudah menemukan keberadaan Wonwoo" Ujar Mingyu...
Ke-3 nya pun berpencar untuk mencari keberadaan Wonwoo. Beberapa menit lagi berpencar Jihoon dan Hoshi kembali bertemu di tempat yang sama...
"Bagaimana?"
Jihoon menggelengkan kepalanya, Hoshi menghela nafas kasar...
"Aku mengkhawatirkan dia, Hoshi"
Hoshi membawa tubuh Jihoon ke dalam pelukannya untuk menenangkan keadaannya, tak lama ponsel Hoshi bergetar...
Drrt.. Drrt...
"Halo, Ming-"
"Aku menemukan Wonwoo! Cepat datang ke toilet yang ada di ujung lantai 4!"
Hoshi membulatkan matanya, lalu memutuskan sambungan telponnya dengan Mingyu...
"Ada apa?" Tanya Jihoon..
"Mingyu menemukan Wonwoo"
"Huh? Benarkah? Dimana?"
"Di dalam toilet lantai 4"
***
Sebelumnya...
Di toilet...
"To.. Long"
Wonwoo mengetuk pintu dengan lirih, kepalanya benar-benar pusing, wajahnya pucat serta pakaiannya yang setengah basah menambah menyedihkan keadaannya sekarang...
Dia sudah tak punya tenaga untuk berteriak atau memukul keras pintu agar ada yang mengetahui keberadaannya sekarang...
Brak!
"Wonwoo!"
Wonwoo membuka mata saat mendengar suara orang yang di kenalnya itu..
Mingyu Pikir Wonwoo..
Tangan Wonwoo bergetar saat akan mencoba mengetuk pintu dengan lirih berharap mingyu bisa mendengar itu...
Sementara itu di luar, mingyu yang tadinya akan pergi langsung terdiam saat mendengar suara ketukan pintu...
"Wonwoo? Kau di dalam?"
Mingyu memasuki toilet itu, membuka satu persatu bilik toilet itu hingga kini dia berhenti di bilik toilet yang ada di ujung ruangan...
"Wonwoo?"
"Gyu.. Ming.. Yu"
Mingyu membulatkan matanya, "Wonwoo? Kau di dalam?"
Mingyu berusaha membuka pintu bilik yang sialnya terkunci tersebut, "Jika kau ada di dalam, menjauh akan ku dobrak pintunya"
Wonwoo dengan lemas membawa badannya menjauh dari pintu bilik toilet tersebut...
Brak!
Pintu terbuka mingyu langsung menghampiri Wonwoo yang bersandar dengan lemah di dinding toilet..
"Wonwoo"
"G-gyu"
Wonwoo langsung tak sadarkan diri, badannya saat ini demam tinggi. Mingyu langsung menghubungi Hoshi dan mengatakan jika dia telah menemukan Wonwoo...
"Bertahan Wonwoo" Ujar Mingyu...
***
Rumah sakit...
Mingyu kini tengah menemani Wonwoo yang masih memejamkan matanya sejak tadi, Jihoon dan Hoshi sudah pulang sejak tadi karena besok masih harus bersekokah...
Sementara Mingyu mungkin akan berada di sini, beruntung setiap evaluasi dia di beri wajtu 1 hari untuk beristirahat dan soal Wonwoo dia masih belum memberitahu keadaan Wonwoo pada Seulgi..
Drrrt... Drrt...
"Iya, kak"
"Mingyu bagaimana? Wonwoo baik-baik saja kan?"
"Iya, kak. Wonwoo katanya akan menginap di rumah Jihoon karena tugas yang di berikan guru harus selesai besok, kakak tenang saja, Jihoon itu ketua kelas kami di sekolah"
"Ah begitu.. Baiklah, tapi kenapa ponselnya sulit sekali di hubungi?"
"A-ah itu.. Katanya dia terlalu sibuk sampai.. Lupa mengisi daya ponselnya"
"Astaga.. Anak itu ceroboh sekali. Baiklah, terimakasih kalau begitu mingyu"
"Iya, kak"
Tut...
Tatapan Mingyu kembali teralih pada Wonwoo, dia bingung bagaimana bisa Wonwoo berada di dalam toilet tak terpakai itu dengan posisi terkunci dari luar pula...
Mingyu mengambil sebuah sapu tangan untuk mengelap keringat dingin yang sejak tadi keluar membasahi dahi Wonwoo..
"Apa yang sebenarnya terjadi padamu?" Gumam Mingyu...
***
Paginya..
Wonwoo perlahan-lahan mulai membuka matanya, saat akan bangun dia merasa tangan kanannya berat dan melihat ada Mingyu yang tidur di sana...
Wonwoo melepas tangannya perlahan-lahan namun hal itu membuat Mingyu terbangun dari tidurnya...
"Eo? Wonwoo? Kau sudah sadar?"
Wonwoo hanya diam menatap Mingyu membuat Mingyu yang di tatap seperti itu kebingungan...
Perkataan orang itu benar-benar menusuk hatinya, benar apa yang di katakan orang itu jika manusia mono seperti dirinya itu menjijikan dan tak pantas mendapat manusia sempurna seperti Kim Mingyu untuk menjadi probe-nya...
Dia juga tak bisa terus berada di dekat Mingyu, dia takut jika sewaktu-waktu sesuatu yang buruk terjadi pada Mingyu jarena ulahnya..
Walaupun dulu Mingyu berjanji akan mengingatkan dirinya jika dirinya melewati batas...
Wonwoo lalu bangun dari posisi berbaringnya hingga tanpa di sangka-sangka Wonwoo mencabut infusan yang menempel di urat nadinya...
"Ya! Kau gila?!"
Wonwoo tak mengindahkan ucapan Mingyu bahkan dirinya langsung menghempaskan pegangan tangan Mingyu...
"Jeon Wonwoo! Ada apa denganmu?"
Wonwoo memilih untuk berjalan pergi dari ruang rawatnya walaupun kepalanya masih terasa sangat berat dan pusing juga suhu tubuhnya yang masih terasa panas akibat demam...
Di belakangnya Mingyu mencoba untuk menghentikan Wonwoo yang tiba-tiba bersikap nekad seperti itu...
"Lepaskan aku, bajingan!"
Wonwoo menghempaskan kasar lengan Mingyu yang memegang pergelangan tangan kirinya yang mengeluarkan darah..
Mingyu tertegun tak lagi berniat mengejar Wonwoo yang telah kembali berjalan pergi meninggalkannya...
***
Tbc
Komen dan Votenya Jangan Lupa Ya...
Makasih..
❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Color Rush 1✔
FanfictionJeon Wonwoo merupakan seorang siswa yang mempunyai kekurangan sebagai seorang Mono. Tak ada warna yang dapat dia lihat kecuali Hitam, Putih juga Abu-abu dalam hidupnya... Namun dirinya dapat melihat warna lain jika dirinya telah bertemu dengan probe...