Brother [ 17. ]

772 63 1
                                    

"Aaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaaaa....."

Taehyung menghembuskan Nafas panjang nya. Entah bagaimana lagi cara nya agar gadis di depannya ini mau makan sesuap nasi dari nya. Taehyung sudah berusaha membujuk nya untuk makan tapi gadis di depannya itu tetap saja menolak.

"Ayolah, sesuap saja. Aaaa..." bujuk Taehyung yang sudah siap menyuapkan sesendok makanan ke mulut Yoora.

"Tidak Oppa, aku tidak mau makan." Tolak Yoora memalingkan wajah nya.

"Kau harus makan Yoora. Agar kondisimu cepat pulih. Kau belum makan sama sekali semenjak kau sadar. Ayolah, sesuap saja." Ujar Taehyung terus membujuk Yoora agar mau makan.

Lagi-lagi Yoora menggelengkan kepalanya, menolak sesuap nasi pemberian Taehyung. Makanan itu adalah makanan dari rumah sakit yang di berikan perawat pada Yoora. Tapi Yoora benar-benar menolak untuk makan. Entah lah Taehyung bingung harus membujuk nya bagaimana lagi. Memang Tidak Bisa di pungkiri, Yoora sama-sama keras kepalanya dengan Yoongi.

Taehyung menaruh Makanannya di meja sebelah nya. Raut wajah nya berubah menjadi sedih, ya sedih. Sedih mengingat adik nya yang sudah tiada. Yoora mengingatkan Taehyung dengan adik nya.

"Jika kau tidak mau makan, kau membuat Oppa merasa menyesal tuk kedua kalinya." Ucap Taehyung menunduk.

Yoora yang mendengar Ucapan Taehyung langsung menoleh kepada nya. Yoora bingung dengan apa yang dimaksud Oleh Taehyung. Menyesal???

"Kau tau? Kamu mengingatkan Oppa pada mendiang Adik Oppa." Ungkap Taehyung.

"Mwo? Oppa Punya adik?" Tanya Yoora terkejut.

Taehyung mengangguk sambil tersenyum kecil sembari mengubah posisi nya duduk di tepi ranjang Yoora. Sepertinya Yoora menyadari kalau Taehyung akan bercerit seuatu padanya.

"Ya.. Oppa Punya adik perempuan, Umurnya dua tahun lebih muda dari mu." jelas Taehyung tersenyum.

"Benarkah? Kenapa aku tidak pernah tau? Lalu dimana dia?" Tanya Yoora.

"Dia sudah meninggal dua tahun yang Lalu." Jawab Taehyung Tersenyum pahit.

"Mwo? Mian Oppa." lirih Yoora merasa bersalah karena mngingatkan masalalu Taehyung.

Taehyung meresponnya dengan senyuman, Taehyung bisa memakluminya karena Taehyung memang tidak pernah memberitahu Yoora soal ini, kecuali para member dan Juga Agensi. Ya sebenarnya Taehyung memang mempunya adik. Tapi adiknya sudah meninggal dua tahun yang lalu.

"Tidak apa." ucap Taehyung lembut sambil mengusap puncak kepala Yoora.

"Apa aku boleh tau kenapa adik Oppa tiada?" tanya Yoora berharap Taehyung mau bercerita tentang adik nya.

"Jadi Dua tahun yang lalu, adik Oppa sakit. Dia mengalami demam yang sangat tinggi disertai kejang-kejang. Oppa benar-benar sangat khawatir kala itu. Eomma sama Appa juga Langsung membawanya kerumah sakit. Sebelum itu kita sempat saling mengabari, dan dia bilang, dia sangat merindukan ku. Tapi saat itu Oppa benar-benar sibuk dan belum bisa pulang menjenguk nya. Hari dimana dia benar-benar sekarat, Oppa sangat khawatir, dia adik Oppa satu-satunya. Tapi, karena Oppa terlalu mementingkan diri sendiri, Oppa kehilangannya."

My Brother is Idol [ BTS X TXT ] BOOK 1 End ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang