My Brother is Idol [ BTS X TXT ] BOOK 1 End ✅

Brother [ 26. ]

Siang ini Yoongi harus pergi ke agensi karena ada beberapa pekerjaan yang harus dia selesaikan. Sebenarnya semenjak agensi membatalkan konser mereka. Para member bangtan sudah tidak ada kegiatan atau jadwal termasuk Yoongi sendiri. Kegiatan mereka sedikit berkurang hanya saja Tugas pribadi mereka masih harus mereka selesaikan.

Sebenarnya sangat disayangkan karena mereka sudah mempersiapkan konser mereka dengan sangat matang, bahkan sebelum itu, agensi pernah menunda konser Tour mereka selama satu tahun. Dan sekarang malah berujung di batalkan.

Bukan hanya Yoongi yang merasa sedih, tapi semua member merasa semua persiapan yang sudah mereka lakukan hanya sia-sia. Ah sudah lah, mungkin dengan cara ini Yoongi bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama adik nya.

Lagi Pula kalau memang konser itu terjadi, Yoongi benar-benar tidak mengajak Yoora walau sebenarnya para member tidak keberatan jika Yooka tetap Ikut.

Yoongi sudah siap, kali ini Yoongi memakai pakai lebih santai. Toh hanya menyelsaikan beberapa pekerjaannya setelah itu Yoongi akan bersantai jadi tidak perlu terlalu formal.

Yoongi mengambil Kunci mobil nya sambil memakai jaket. Taklupa dengan penyamarannya saat ini. Setelah itu Yoongi menuju pintu keluar dari Apartemennya. Saat selesai mengunci pintu Apartemennya Tiba-tiba saja ponsel nya berdering. Yoongi merogoh ponsel di dalam saku nya dan melihat nomor Soobin terpampang di layar ponsel nya.

"Soobin? Ada apa dia menghubungi ku? Bukankah ini masih jam sekolah?" Gumam Yoongi.

Yoongi langsung saja mengangkat Telpon dari Soobin.

📞"Yeoboseo, Nee Soobin Waeyeo?"

📞"Hyung, Yoora berada di rumah sakit sekarang."

📞"Mwo? Kenapa bisa? Apa yang terjadi?"

📞"Tadi Yoora Pingsan saat di kelas Hyung, aku juga tidak tau kenapa, karena Dokter masih memeriksaya."

📞"Kalau begitu Hyung akan segera kesana, Tolong Kirimkan alamat rumah sakit nya."

📞"Baik Hyung."

*****

Soobin baru saja selesai menghubungi Yoongi. Soobin berada di rumah sakit sekarang, kata dokter di Ruang kesehatan sekolah mereka, keadaan Yoora sedikit parah maka dari itu Soobin dengan segera membawa Yoora kerumah sakit.

Terlihat Soobin yang mondar-mandir sejak tadi. Yoora berada didalam, dokter sedang menangani nya. Soobin belum tau keadaannya sekarang bagaimana karena Dokter masih berada dalam. Raut wajah soobin benar-benar sangat Khawatir. Bahkan tangannya kini terlihat sangat gemetar.

Setelah lama menunggu akhir nya Dokter pun keluar dan Soobin langsung saja menghampiri Dokter itu dan beetanya perihal keadaan Yoora.

"Dokter bagaimana keadaan Yoora dok?" Tanya soobin dengan wajah khawatir nya.