My Brother is Idol [ BTS X TXT ] BOOK 1 End ✅

Brother [ 21. ]

Happy 1K Readers

Jadi chapter kali ini Spesial untuk 1K readers... masih semua nya yang udah membaca cerita ini.

happy reading gais...📖📖📖📖📖

"Eomma. Eomma mau kemana?"

Yoongi benar-benar terkejut ketika melihat Ibu nya yang tiba-tiba saja memasukkan semua baju nya kedalam koper, seperti akan pergi meninggalkan Yoongi dan juga Ayah nya. Yoongi masih berusaha menahan Ibu nya agar tidak pergi.

"Eomma harus pergi Yoongi."

"Eomma mau pergi kemana? jangan Tinggalin Yoongi Eomma." Rengek Yoongi.

"Maaf Yoongi-ya Eomma harus pergi." saut Eomma sambil memegang bahu Yoongi.

"Yoongi ingin ikut." Rengek Yoongi lagi.

"Biarkan saja Eomma mu itu pergi Yoongi." 

"Appa?"

Ya itu suara Appa Yoongi yang tiba-tiba saja muncul di depan pintu kamar mereka. Hari ini adalah hari dimana Orang Tua Yoongi resmi bercerai. Dan saat itu juga Eomma Yoongi mwmutuskan untuk pergi dari rumah mereka.

"Yoongi, kemas semua barang-barang mu ya, kau akan ikut bersama Eomma." Ujar Eomma sambil menarik Yoongi keluar dari kamar.

"Tidak. Yoongi akan tetap di sini." Tahan Appa sambil menarik kembali Yoongi ke genggamannya.

"Jika kau ingin bersama wanita jalang itu, silahkan, tapi biarkan aku membawa Yoongi pergi bersama ku." Tegas Eomma.

"Aku tidak akan membiarkan kau membawa Yoongi. Karena Hak Asuh Yoongi jatuh ketangan ku." Ungkap Appa.

Ya eomma baru mengingat nya, beberapa saat lalu pengadilan sudah memutuskan kalau mereka berdua resmi bercerai dan hak asuk Yoongi jatuh ke tngan Mantan Suaminya ini. Berarti  dirinya harus pergi seorang diri tanpa bisa membawa Yoongi.

"Sekarang Tunggu apa lagi? Silahkan pergi." Usir Appa.

Sambil  menyeka airmata nya. Eomma meraih Tangan Yoongi.

"Maafkan Eomma ya sayang, maafkan Eomma yang harus meninggalkan mu. Jangan nakal ya. Tolong turuti  apa kata Appa mu. Jangan pernah membantah. Eomma sayang Yoongi." Ucap Eomma sambil memeluk Yoongi.

Tanpa berlama-lama lagi Eomma langsung saja melangkahkan kaki nya pergi dari rumah ini. Sedangkan Yoongi hanya berteriak memanggil Eomma berusaha mencegah agar Eomma tidak pergi namun Appa nya menghalangi nya.