Brother [ 27. ]

647 44 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Brakkk

"Bodoh kalian semua. Tidak becus. Tidak berguna. Menangkap anak kecil saja kalian tidak bisa." Murka Jihun.

Jihun menatap anak buah nya dengan tatapan elang, pasalah nya semua anak buah nya tidak bisa menjalankan perintah nya dengan baik. Mereka semua menunduk di hadapan Jihun. Tak berani menatap Jihun karena terlalu takut. Sedangkan orang di sebalah nya hanya diam tanpa Ekspresi.

Dia Kyung-so, orang yang kemarin jihun andalkan untuk menangkap Yoora, tapi sama saja. Dia sama payah nya dengan anak buah nya.

"Dan kau." Jihun menatap Kyung-so. "Kenapa kau sama payah nya dengan mereka?" Tanya Jihun masih dengan emosinya. Jangan lupakan tatapan elang nya itu.

Kyung-so hanya terdiam tak menjawab. Dia sudah menyuruh anak buah nya, bahkan anak buah kepercayaannya untuk menjalankan perintah jihun tapi semua nya gagal. Kyung-so juga tidak tau kenala ini terjadi.

"Percuma aku punya banyak anak buah, tidak berguna dan tidak bisa di andalkan." Pekik Jihun.

"Sepertinya, aku sendiri yang harus turun tangan untuk melakukannya." Pikir Jihun.

"Apa kau yakin?" Tanya Kyung-so tiba-tiba.

"Kenapa tidak, mengandalkan kalian lagi? Yang ada kita semua berakhir dipenjara." Ujar Jihun lalu pergi meningglkan mereka dengan raut wajah yang sangat kesal.

"Kalian ini bagaimana, menjalankan tugas yang begitu mudah saja kalian tidak bisa. Percuma aku membayar kalian mahal tapi kalian tidak becus." Kesal Kyung-so. Dan anak Buah nya hanya busa menunduk dan tak berani menatap nya.

*****

Terlihat seorang siswa yang memakai Hoodie seperti sedang menunggu kedatangan seseorang. Siswa itu memperhatikan sekeliling nya dan memastikan kalau tidak ada siapapun di sekitar nya.

Sebenarnya siswa itu sudah cukup lama menunggu salah satu rekannya. Dan setelah menunggu cukup lama orang yang di tunggu datang juga.

Siswa itu tersenyum sambil melihat kearah rekannya yang berjalan menuju ke arah nya. Rekannya itu juga sama seperti sebelumnya memperhatikan sekitar nya.

Rekannya itu datang menghampirinya sambil menunduk. Entahlah saat ini perasaannya sangat takut. Siswa itu masih tersenyum kearah nya sambil merogoh saku Hoodie milik nya.

"Kerja bagus." Ucap nya sambil mengeluarkan sebuah Amplop coklat dari saku nya.

"Ini bayaran sesuai yang aku janjikan. Ambil." Sodor nya.

Rekannya itu tanpa ragu langsung saja mengambil amplop yang disodorkan tepat dihadapnnya. Dia membuka amplop itu dan ternyata isinya adalah uang. Apakah ini termasuk penyogokan? Setelah itu dirinya kembali memasukkan nya kembali kedalam amplop itu.

My Brother is Idol [ BTS X TXT ] BOOK 1 End ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang